Bahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar terusik dan menilai Aceng melecehkan perempuan. "Saya sangat menyesal dan prihatin kasus ini. Saya terusik dan dia melecehkan perempuan ini. Perempuan dianggap sebagai barang dagangan kapan mau dipakai dan tidak dipakai," kata Linda.
Bupati Garut Aceng Fikri sudah meminta maaf kepada Fany Octora lewat media. Aceng juga meminta agar kasus dia menikahi Fany dan menceraikannya lewat SMS tak lagi diperbesar. Aceng meminta semua disetop.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut pernyataan Bupati Aceng yang kontroversial, dikutip dari Majalah Detik:
1. Nidurin Artis Tak Semahal Ini
|
"Saya sudah keluar uang hampir Rp 250 juta, hanya nidurin satu malam. Nidurin artis saja tidak harga segitu," kata Aceng saat ditanya pernikahannya menjadi kontroversi.
Aceng mengakui memberikan mas kawin pada Fany senilai Rp 2 juta dan uang tunai Rp 100 juta sebagai tanda penghormatannya pada perempuan.
"Kata dia tidak menyangka untuk mendapatkan itu, karena dari keluarga yang sangat tidak punya. Sangat bersyukurlah. Saya beli HP yang sama dengan dia, saya beli pakaian, sampai saya bilang ke dia, kita nanti habis nikah itu umrah. Atau kita nikah sambil umrah. Itu harapan saya," jelas dia.
2. Perawan Itu Kalau Dipakai Lalu Berdarah
|
"Sumpah demi Allah, demi Rasulullah. Saya kan duda, pernah punya istri. Terlepas yang namanya
perawan itu dipakai lalu berdarah, terlepas dengan cara yang baik, saya tidak tahu itu. Tapi ini, dari ekspresi seperti ia orang yang sudah terbiasa. Dari kelemahan yang ada akhirnya sama sekali tidak ada rasa di saya," kata Aceng.
3. Pas Saya Beli Ternyata Tidak Sesuai Speknya
|
"Itu namanya batal nikah. Kenapa? Karena nikah itu kan perdata, perikatan, akad. Jadi kalau dianalogikan, tidak ada bedanya dengan jual beli. (Janjinya), βWah ini barang dipakainya enak, performanya banyak orang suka.β Tapi pas saya beli ternyata βloh ininya kurang, tidak sesuai dengan speknyaβ. Saya dari malam pertama saja, sudah minta ampun, sudah tidak kuat," kata Aceng.
Halaman 2 dari 4
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini