Ricuh di Depan PN Jakarta Pusat, Pendukung John Kei Tercebur Kali

Jakarta - Massa John Kei mengamuk setelah jaksa menuntut pemimpin mereka 14 tahun penjara dalam kasus pembunuhan Ayung. Saat polisi membubarkan massa John Kei dengan tembakan peringatan, seorang pendukung John Kei yang lari lintang pukang, terjatuh ke dalam kali di depan pengadilan.

Insiden ini bermula saat sidang mulai panas usai jaksa membacakan tuntutan terhadap John Kei di ruang sidang yang terletak di lantai dua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Gadjah Mada, Selasa (4/12/2012). Pendukung John Kei menilai tuntutan itu tidak adil.

Mereka berteriak-teriak di dalam ruang sidang, bahkan mengejar jaksa. Polisi lantas mengusir massa agar keluar dari ruangan. Massa John Kei kemudian berkumpul di depan PN Jakarta Pusat, di pinggir Jl Gadjah Mada, setelah menjungkirbalikkan kursi-kursi panjang untuk penunggu sidang. Di pinggir jalan inilah timbul keributan dengan ratusan polisi.

Polisi kemudian melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan 100-an pendukung John Kei itu. Pendukung John Kei belarian ke arah Gajah Mada Plaza. Saat itulah seorang pendukung John Kei kejebur kali. Polisi kemudian menolong pendukung John Kei ini naik ke atas.

Polisi terus memukul mundur pendukung John Kei untuk menjauh dari PN Jakarta Selatan. Setelah para massa menjauh, John Kei dinaikkan ke dalam mobil tahanan Kejaksaan, dibawa pergi menuju rumah tahanan. Mobil ini mendapat kawalan ketat dari petugas polisi bermotor yang membawa senjata laras panjang. Saat ini suasana telah kondusif.


(nal/nrl)