Kibas-kibaskan Celana Dalam & Bra, Pendemo Aceng Terus Mengalir

Kibas-kibaskan Celana Dalam & Bra, Pendemo Aceng Terus Mengalir

- detikNews
Selasa, 04 Des 2012 13:33 WIB
Jakarta - Aksi mengkritik nikah 4 hari Bupati Garut Aceng Fikri terus berlanjut. Massa terus mengalir ke DPRD Garut. Terbaru, puluhan orang mengibaskan celana dalam wanita dan bra, sembari mendesak Aceng mundur.

Aksi itu dilakukan oleh massa yang mengatasnamakan dirinya Masyarakat Bawah Indonesia Distrik Kabupaten Garut. Berkekuatan sekitar 50 orang, para pengunjuk rasa datang ke kantor DPRD Garut di Jl Patriot sekitar pukul 12.00 WIB, Selasa (3/12/2012).

Massa demonstran ini kompak, mereka mengenakan seragam berupa kemeja hitam. Yang menarik, selain membawa pengeras suara, mereka juga membawa celana dalam wanita dan bra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak tiga celana dalam disatukan secara memanjang beserta satu buah bra. Rangkaian pakaian dalam ini diikatkan pada tongkat bambu yang panjangnya sekitar 2 meter. Masih dalam tongkat bambu itu, di bawah rangkaian pakaian dalam, dipasanglah poster Aceng Fikri.

Salah seorang demonstran dalam aksinya mengibas-ibaskan atribut ini. Sambil berorasi, mereka berdendang menikmati alunan musik dangdut dari speaker besar yang mereka bawa.

"Celana dalam dan bra ini menyimbolkan Aceng Fikri seorang playboy, dia harus sadar akan perbuatannya. Kami berharap dengan adanya simbol ini, Aceng benar-benar malu karena disindir oleh masyarakat," ujar sekretaris massa Asep Boy Sofyan kepada wartawan di lokasi.

"Tuntutan kami sama, kami ingin Aceng mundur. Kami menunggu sikap tegas dari DPRD kalau Aceng tidak mundur," sambung Asep.

Kehadiran massa ini menambah semarak DPRD. Sebelumnya, ratusan pendemo telah berdatangan sejak pagi. Misalnya ratusan orang dari STIE Yasa Anggana, Brigade Rakyat, Gibass, dan Laskar Ampera. Selain di DPRD, ratusan warga juga berdemo di kantor Bupati Garut dengan tuntutan senada.

(fjp/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads