
Dirut PT Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo menyampaikan permintaan maaf kepada anggota Komisi XI dari F-PAN Muhammad Hatta. Sebelumnya, nama Hatta dimasukkan sebagai salah satu anggota yang dilaporkan meminta jatah atau memeras Merpati.
"Jadi saya klarifikasi kalau Pak Hatta tidak hadir pada waktu pertemuan 1 Oktober di ruang pimpinan Komisi XI," ujar Rudy seusai diperiksa Badan Kehormatan DPR RI, Rabu (28/11).
Saat Rudy menyampaikan permohonan maaf ini, Muhammad Hatta berada di samping Rudy. Menurut Rudy, ia tidak bermaksud memfitnah atau mencemarkan nama baik Hatta dalam kasus ini. Kalaupun nama Hatta masuk dalam laporan yang ia sampaikan ke Menneg BUMN, hal itu karena salah menulis nama semata. "Saya tidak menulis kepada BK, salah nama Hatta. Saya lapor kepada Pak Dahlan. Saya yang salah," ujar Rudy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, M Hatta menyatakan tengah mempertimbangkan menempuh jalur hukum. "Ya saya saat ini tengah pertimbangkan menempuh jalur hukum dalam kasus ini, memfitnah atau menuduh tidak ada barang buktinya," kata Hatta.
Nama Hatta muncul sebagai revisi nama rekan sefraksinya, M Ichlas El Qudsi (Michel). Dahlan Iskan sudah meminta maaf kepada Michel.
(nwk/nwk)