Petugas Kebersihan RS Hermina Jatinegara Demo

Jakarta - Sekitar 30 pekerja cleaning service berdemo di RS Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur. Mereka menolak berganti status menjadi pekerja outsourcing (alih daya) oleh RS tersebut.

Massa yang rata-rata warga sekitar ini berdemo dari sekitar pukul 09.00 WIB-10.30 WIB, di halaman RS Hermina, Jatinegara, Rabu (28/11/2012).

"Tuntutannya sebenarnya kami meminta untuk pegawai cleaning service untuk tidak di-outsourcing. Tanggal 1 Desember mereka harus tanda tangan untuk alih daya sebagai pegawai outsourcing. Kalau tidak mau, ya kami dipersilakan keluar," ujar koordinator aksi, David Sihombing, kepada wartawan.

Dalam aksinya, pendemo mengenakan baju bebas dan membawa
spanduk bertuliskan 'Kami tidak terima untuk di-outsourcing' dan 'Jangan Mempolitisasi Hak Warga'.

Salah satu perwakilan RS Hermina Jatinegara bernegosiasi dengan pendemo. Namun belum diputuskan hasilnya.

Dokter Emmy Salmen, Sekretaris Korporat RS Hermina Group menyatakan, ada miskomunikasi antara pekerja cleaning service dengan manajemen RS Hermina.

"Kami itu hanya berencana untuk mengalihdayakan pegawai cleaning service menjadi outsourcing. Alasannya karena kami mementingkan keselamatan pasien agar lebih profesional dalam pelaksanaannya dan lagi pula itu tidak melanggar UU Ketenagakerjaan," kata Emmy.

Emmy menuturkan, pekerja cleaning service ada 53 orang. 7 Pekerja cleaning service sudah bersedia dialihdayakan. Sedangkan sisanya belum mau menerima.

Sementara itu, demo tidak mengganggu pelayanan di RS swasta tersebut. Beberapa pasien rawat jalan dan pengantarnya melihat aksi pendemo.





(nik/nrl)