Hal itu disampaikan Presiden SBY dalam peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2012 di hutan kota Terminal 3 Bandara Seokarno-Hatta, Cengkareng, Rabu (28/11/2012).
"Banyak yang pada awalnya tidak percaya kita mampu menanam 1 miliar pohon. Paling nanti banjir lagi, memangnya negara kita lebih baik kalau menanam pohon, apa mampu APBN kita," tutur SBY menirukan skeptisme yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan, lanjut SBY, pihak yang skeptis dan pesimis itu mulai berubah. Sebab gerakan menamam pohon dilaksanakan oleh seluruh warga lapisan masyarakat dari berbagai daerah.
"Alhamdulillah, meski terlambat akhirnya sadar juga. Saya ajak untuk bersama-sama ayo tanam pohon, janganlah terus curigai kami hanya omong," sambung SBY.
Sebelum menyampaikan sambutan, Presiden SBY menyerahkan piala dan tanda penghargaan kepada kepala daerah yang menjadi juara lomba tanam pohon 2011. Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah yang sudah 3 kali menjadi juara, lalu Gubernur Jawa Timur, Sumatera Barat dan Sulawesi Utara.
Untuk tingkat kabupaten, juaranya adalah Bupati Grobogan, Kubu Raya dan Minahasa Utara. Juara tingkat kotamadya adalah Walikota Surabaya, Balikpapan dan Metro Lampung.
Khusus kepada Gubernur Jawa Tengah, Pangdam 1 Bukit Barisan dan pengelola dari Green Radio, diminta memaparkan pengalaman mereka melakukan penghijauan. Presiden SBY memberi apresiasi tinggi kepada mereka yang dinilai sebagai pahlawan lingkungan hidup itu.
"Saudara semua layak menjadi contoh. Saya yakin masih banyak putra Indonesia yang bisa untuk berbuat sama," ujar SBY.
Sebelum tinggalkan lokasi acara, Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono menanam bibit pohon Manglip dan Sempur. Prosesi ini sekaligus mengawali aksi tanam pohon yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia.
Sejumlah pejabat tinggi negara hadir dalam acara pagi ini. Selain Wapres Boediono, Menhut Zulkifli Hasan dan sejumlah anggota KIB II, turut hadir Gubernur Banten Ratu Atut Choisiyah dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
(lh/rmd)