Atasi Banjir di Jakarta, Pintu Air di Manggarai akan Ditambah

Jakarta - Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane-Ciliwung (BBWSC) akan menambahkan pintu air untuk atasi masalah banjir di DKI Jakarta. Alasannya, saat ini ada beberapa kanal kurang maksimal.

"Tahun ini kita akan menambah pintu air lagi, satu di pintu air manggarai dan satu di pintu karet. Jadi pintu air manggarai menjadi lima dari empat pintu. Sedangkan pintu manggarai yang tadinya ada tiga pintu menjadi empat pintu," ujarnya Humas Putu Irawan, saat dihubungi detikcom, Selasa (27/11/2012).

Putu mengharapkan dengan penambahan beberapa pintu air dapat mengurangi permasalah banjir di Ibu Kota DKI Jakarta.

"Ya kami berharap dengan ada penambahan pintu-pintu air ini dapat meminimalisir banjir yang ada di Jakarta, seperti daerah Bukit Duri, Kampung Pulo, dan Kampung Melayu," harapnya.

Menurutnya bajir yang terjadi belakangan ini di Ibu Kota Jakarta dikarenakan ada beberapa kanal kurang maksimal berfungsi.

"Ada beberapa kanal yang kurang lebar. Sehingga, harus diadakan perbesaran kanal yang ada di Ibu Kota," paparnya.

Lebih lanjut ia mengatakan dari beberapa kanal yang ada sudah ada beberapa yang mampu menampung debit air di Jakarta.

"Dan ada beberapa kanal seperti di banjir kanal barat, kanal timur, dan cengkareng dream sudah dapat menampung aliran debit air jika terjadi banjir," paparnya.

Selain penambahan pintu-pintu air menurut Putu hal tersebut harus dibarengi dengan melakukan pembenahan di hulu sungai Ciliwung..

"Penambahan pintu-pintu tersebut juga harus dibarengi penataan hulu sungai untuk normalisasi sungai Ciliwung, caranya dengan penambahan daerah resapan air dari hulu sampai dengan hilir sungai sehingga mengurangi beban debit air yang masuk ke sungai," tandasnya.

(edo/ndr)