1. China
dok The Epoch Times
|
Di Bandara Internasional Beijing, 80 ribu orang tertahan setelah Beijing dilanda banjir. 500 Penerbangan dibatalkan. Pemerintah Beijing mengingatkan warganya agar bersiap untuk cuaca dan kondisi yang lebih buruk. Demikian dilansir Reuters, 23 Juli 2012.
Banjir ini telah membuat 8.200 rumah rusak, 57 ribu warga mengungsi dan berdampak pada 1,6 juta orang lainnya, 79 orang tewas terhanyut dan kerugian US$ 1,6 miliar.
2. Nigeria
dok Reuters
|
Tak hanya itu, hewan-hewan buas, termasuk buaya, ular hingga kuda nil pun hanyut ke perumahan warga, demikian dilansir BBC.
3. Myanmar
dok AFP
|
"Banjir ini berimbas pada kegiatan separuh negara Myanmar," kata Direktur Operasi LSM Save The Children, Denis De Poerck, seperti dilansir Radio Australia, 27 Agustus 2012 lalu.
Ratusan hektar sawah tergenang sehingga warga kekurangan bahan pangan. Infrastruktur rel, jalan dan jembatan hancur.
"Banjirnya sangat besar, orang-orang mendeskripsikan ini bencana yang sangat besar," imbuh dia.
Sementara tim kebencanaan darurat mengatakan banjir ini yang terbesar sejak tahun 2004 lalu.
4. Rusia
dok Wikipedia
|
Ketinggian air mencapai 7 meter dan menelan 150 korban jiwa dan 57 ribu jiwa lainnya menjadi pengungsi, demikian dilansir Guardian, 9 Juli 2012 lalu.
"Tidak ada bencana seperti ini dalam 70 tahun terakhir," kata Gubernur Krasnodar Krai, Alexander Tkachyov.
5. Italia
dok Reuters
|
Ketinggian air Laut Adriatic dilaporkan meluap hingga 1,4 meter di atas level normal. Ketinggian ini tercatat sebagai yang tertinggi dalam 2 tahun terakhir. Akibatnya, air laut pun meluap ke sejumlah laguna dan jalanan. Bahkan hingga menggenangi St. Mark's Square yang terletak di tengah-tengah kota Venesia.
Venesia diterjang banjir saat hujan lebat turun pada Senin, 12 November waktu setempat selama berjam-jam. Banjir ini menyebabkan sekitar 200 warga dievakuasi. Sedangkan warga setempat memilih mengenakan sepatu boot karet anti air.
Toko-toko, rumah-rumah dan istana-istana bersejarah di Venesia pun terendam banjir. Bahkan ketinggian air di sejumlah lokasi di Venesia mencapai 5 kaki. Ini merupakan level tertinggi keenam sejak pencatatan dimulai pada tahun 1872.
6. Amerika Serikat
dok AFP
|
Pasca Topan Sandy, warga New York mengalami krisis rumah. Tidak tanggung-tanggung, puluhan ribu warga kehilangan rumah.
Wali Kota New York City Michael Bloomberg memperkirakan sekitar 30 ribu hingga 40 ribu rumah di wilayahnya rusak akibat topan Sandy yang menerjang kawasan Pantai Timur AS pada Senin (29/10) lalu. Dilaporkan sedikitnya 109 nyawa di AS dan Kanada melayang akibat topan ini.
Halaman 2 dari 7