Siapa Anggota 'Tim Mawar' DPR yang Lemahkan KPK?

Siapa Anggota 'Tim Mawar' DPR yang Lemahkan KPK?

- detikNews
Senin, 26 Nov 2012 17:46 WIB
Jakarta - Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika mengaku tak tahu ada 'Tim Mawar' seperti yang disebut ICW menganggu pemberantasan korupsi. Pasek bertanya-tanya, siapakah anggota 'Tim Mawar' yang konon sangat kuat pengaruhnya tersebut?

"Tim Mawar itu bagaimana? Sejak kapan ada? Karena selama 5 bulan di Komisi III saya tidak tahu ada tim tersebut. Tim itu siapa ketuanya dan anggotanya ya? Kalau ICW tahu sebut saja," kata Pasek kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/11/2012).

Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin juga mempertanyakan hal yang sama. "Siapa tuh Tim Mawar?" tanya Aziz.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo juga mengaku tak tahu ada 'Tim Mawar' yang menguasai Komisi III DPR. Meskipun Bambang tak memungkiri dia bersama teman-temannya di Tim 9 inisiator angket Century seperti Ahmad Yani (PPP), Desmon J Mahesa (Gerindra), dan Syarifuddin Sudding (Hanura) cukup tenar di komisi hukum itu.

"Tapi hebat banget kalau kita kan anak baru gede kemarin sore. Kalau ada yang bilang bisa kuasai Komisi III DPR, wuah hebat banget," kata politisi Golkar ini.

Namun Bambang menegaskan dia dan teman-teman dekatnya tersebut tak ikut campur dalam penjadwalan pemanggilan eks penyidik dan penuntut KPK dari unsur polisi dan Kejaksaan.

"Saya, Yani, Desmon, dll tidak ada yang hadir tadi. Lagian kenapa pula sih banyak yang panik," katanya.

Pemanggilan mantan penyidik KPK dari unsur Polri dan mantan penuntut KPK dari unsur Kejaksaan oleh DPR ditengarai sebagai bentuk pelemahan KPK. Ide besar digelarnya rapat tertutup tersebut ditengarai digalang oleh 'Tim Mawar'.

"Tim Mawar memang pengganggu upaya pemberantasan korupsi. Sayangnya mereka dibiarkan oleh masing-masing parpol," kata aktivis ICW Emerson Yuntho, kepada wartawan, Senin (26/11/2012).

Lalu siapakah sebenarnya anggota 'Tim Mawar'?


(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads