"Saya berharap apa yang dilakukan melalui mekanisme yang benar dan penuh rasa tanggung jawab, sehingga ke depan pengguna jasa tidak dirugikan," kata Anggota Komisi V DPR, Salih Husin, saat dihubungi, Minggu (25/11/2012) malam.
Saleh pada dasarnya mendukung proses sertifikasi yang dilakukan Kemenhub, namun dia ingin Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terlebih dahulu mengungkap penyebab kecelakaan yang pernah melibatkan jenis pesawat tersebut beberapa waktu lalu. Hal itu perlu dilakukan KNKT untuk memberi rasa nyaman bagi pengguna jasa Sukhoi ke depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya media Rusia, RIA Novost, memberitakan bahwa Wakil Presiden Sukhoi Igor Vinogradov mengatakan otoritas Penerbangan Sipil Indonesia telah menerbitkan sertifikasi layak terbang bagi pesawat Sukhoi Superjet-100.
"Kami sekarang sangat siap untuk mengirimkan pesawat tersebut kepada klien pertama kami di Asia Tenggara, maskapai Indonesia, Sky Aviation," tutur Wakil Presiden Sukhoi Igor Vinogradov, seperti dilansir media Rusia, RIA Novosti, Kamis (22/11/2012).
Namun hal tersebut dibantah oleh Kemenhub. Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub Bambang S Ervan mengatakan proses sertifikasi untuk pesawat itu masih berlangsung.
"Jadi Kementerian Perhubungan belum mengeluarkan validasi sertifikasi. Masih dalam proses," ujar Bambang saat dihubungi, Jumat (23/11).
(trq/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini