Hotel Weta Surabaya Diancam Bom
Sabtu, 18 Sep 2004 01:24 WIB
Surabaya - Hotel Weta jalan Gentengkali Surabaya mendapat ancaman bom melalui telepon. Namun setelah disisir Tim Gegana Satbrimobda Polda Jatim, hasilnya nihil.Ancaman diterima sebanyak dua kali pada pukul 21.30 WIB dan 21.40 WIB, Jumat (17/9/2004)."Suara penelepon laki-laki dengan logat luar Jawa. Dia menyampaikan pesan akan meledakkan hotel pada pukul 23.30 WIB," kata Suryanto, operator jaga Hotel Weta.Setelah menerima ancaman yang kedua kalinya, Suryanto kemudian menghubungi aparat kepolisian.Tim Gegana Satbrimobda Polda Jatim tiba di lokasi pukul 22.00 WIB, dan langsung melakukan penyisiran. Agar tidak mengganggu tamu hotel, mobil Gegana diparkir di samping hotel.Sejumlah pengunjung kafe di lantai dasar hotel sempat heran dan bertanya-tanya kenapa ada banyak polisi di sekitar hotel. Namun mereka tidak tahu ada ancaman bom. Pihak hotel terkesan merahasiakannya agar tidak menggangu kenyamanan tamu.Pukul 23.30 WIB, penyisiran selesai dilakukan dan hotel dinyatakan klir. Hingga pukul 01.00 WIB, Sabtu (18/9/2004), ancaman bom itu memang tidak terbukti.Hotel Weta biasa digunakan untuk menginap para wartawan dari Jakarta jika hendak meliput kunjungan kerja presiden ke Jawa Timur. Beberapa wartawan pun tampak sudah ada yang menginap. Pada Sabtu 18 September 2004, Mega memang melakukan kunjungan kerja di Surabaya dan Sampang Madura.
(sss/)