Kecam Serangan ke Gaza, Massa Bakar Bendera Israel di Depan Balai Kota

Kecam Serangan ke Gaza, Massa Bakar Bendera Israel di Depan Balai Kota

- detikNews
Jumat, 23 Nov 2012 17:16 WIB
Massa Bakar Bendera Israel (Ray Jordan/Detikcom)
Jakarta - Ribuan pendemo yang melakukan aksi mengecam tindakan penyerangan Israel ke Jalur Gaza melakukan aksi bakar bendera Israel. Aksi ini dilakukan sebagai simbol kebencian mereka terhadap Israel.

Massa dari FPI dan FUI serta ormas Islam lainnya tertahan di depan Balai Kota oleh barikade polisi yang tidak memperbolehkan mereka melakukan aksi di depan Kedubes AS, Jl Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2012) pukul 16.35 WIB. Mereka akhirnya berhenti dan melakukan orasi di depan gedung Balai Kota yang berjarak sekitar 100 meter dari Kedubes AS. Di sela-sela orasi, mereka melakukan aksi bakar bendera Israel yang berukuran 90x120 cm.

"Inilah bendera zionis, bendera Israel. Laknatullah. Biar semua tahu bahwa pemimpin negara ini merupakan antek Yahudi. Allahu Akbar," ujar seorang orator, saat melihat para peserta aksi membakar bendera itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak lama setelah aksi itu, polisi membuka barikade dan memberikan kesempatan kepada para peserta aksi untuk melakukan aksi di depan Kedubes AS. Mereka membawa beberapa putih dan juga membawa bendera Palestina. Mereka terus melakukan aksi yang pada intinya mengecam serangan Israel di Palestina.

"Israel penjahat perang!" teriak mereka.

Sementara itu penjagaan di depan gedung Kedubes AS juga diperketat. Selain pagar berduri, sekitar 500 personel Brimob, dengan dibekali tameng dan pentungan berjaga-jaga. Selain itu juga terdapat empat kendaraan taktis terdiri dari dua barracuda dan water cannon.

Hingga saat ini aksi masih terus berlangsung sehingga Jalan Medan Merdeka Selatan. Bagi pengendara yang akan melalui jalan tersebut disarankan mencari alternatif jalur lain.

(riz/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads