Apakah Musim Hujan & Banjir Jakarta Kali Ini Siklus 5 Tahunan?

Apakah Musim Hujan & Banjir Jakarta Kali Ini Siklus 5 Tahunan?

- detikNews
Jumat, 23 Nov 2012 13:15 WIB
Foto: Pandu Triyuda
Jakarta - Hujan yang terjadi di sepanjang aliran Kali Pesanggrahan pada Kamis (22/11) malam kemarin terjadi karena hujan deras di Depok pada Rabu lalu yang curahnya setara setengah bulan. Apakah benar siklus 5 tahunan terulang tahun ini, seperti saat Jakarta banjir pada 2007 dan 2002 lalu?

"Sebetulnya kita tidak bisa melihat (siklus 5 tahunan), lebih kita lihat variabilitas hariannya, misalkan Oktober-November itu musim hujan 2011, 2010 dengan 2012 itu tidak akan memberikan efek yang sama. Kalau banjir atau tidak itu variabilitas hariannya yang lebih intens. Tapi dari skala besarnya tidak memberikan efek yang cukup signifikan tahun ini," jelas Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mulyono Prabowo.

Hal itu disampaikan Prabowo, demikian dia disapa, ketika berbincang dengan detikcom, Jumat (23/11/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Jabodetabek sendiri, imbuhnya, dari timur sampai barat akan mengalami puncak musim hujan pada Januari-Februari dengan rata-rata curah hujan per bulan 300-400 mm.

"Juga nggak ada El Nino, relatif lemah sehingga tidak memberikan efek yang cukup signifikan pada curah hujan umumnya," tuturnya.

Untuk wilayah Indonesia sendiri, karena topografi yang cukup luas maka kondisinya bisa berbeda-beda. Ada yang mulai masuk musim hujan, bahkan hujan deras ada yang masih kemarau.

"Jadi kita saat ini musim hujan, di Maluku Tengah, Ambon sedang kondisi curah hujan rendah, padahal pada Juni-Agustus kemarin kita kemarau di Ambon sedang puncak musim hujan. Kondisi wilayah Indonesia tidak rata, ada yang musim hujan, ada daerah penurunan curah hujan," tuturnya.

Untuk Kamis kemarin curah hujan yang cukup tinggi ada di Padang-Sumbar 140 mm, Tanjung Pinang-Kepri 67, Cilacap-Jateng 130 mm dan Aceh 100 mm. Sedangkan Jatim, Bali dan Nusa Tenggara belum memasuki musim hujan.

(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads