Mau Remajakan Perilaku Sopir Bus, Jokowi Galau Manajemen Belum Berubah

Hari ke-37 Jokowi

Mau Remajakan Perilaku Sopir Bus, Jokowi Galau Manajemen Belum Berubah

- detikNews
Rabu, 21 Nov 2012 13:34 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, selain kendaraaan, perilaku sopir angkutan umum juga akan diremajakan. Namun Jokowi masih galau karena manajemen angkutan umum ini belum berubah.

"Juga ada training-training tentang perilaku, budaya tertib itu yang paling penting di situ nantinya. Tapi kalau manajemennya ini belum berubah bagaimana memberikan training pada mereka," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan itu di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, semua sopir Metromini dan Kopaja akan mengenakan seragam dan memiliki identitas serta mempunyai SIM. Sopir juga akan diajarkan tentang budaya tertib.

Jokowi menyatakan, jika programnya memanajemen Metromini dan Kopaja tidak didukung, maka akan gagal. Jokowi mengingatkan jika umur Metromini dan Kopaja sudah 20-30 tahun.

"Ini kalau tidak diakomodir, peremajaan ini gagal. Itu 30 tahun loh itu Kopaja-Metromini. 20 Tahun sampai 30 tahun belum diganti karena lapangan nggak dilihat dulu," kata dia.

Jokowi menambahkan, dengan peremajaan Metromini dan Kopaja serta manajemen sopir, maka manajemen akan lebih baik dan teratur.

"Nanti itu karena jumlahnya 4.400 baru nanti diberikan 1.000. Dengan seribu ini manajemennya lebih baik dan lebih teratur ya kan. Sopirnya lebih punya budaya tertib," ucap mantan Walikota Solo ini.

Sementara itu, Jokowi menuturkan, bus TransJakarta pada Januari 2013 akan ditambah 200 unit lalu pada Juni 2013 ditambah 600 unit.

(nik/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads