"Kalau gas tersulut dengan api, akan terjadi ledakan yang luar biasa," kata Karopenmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Selasa (20/11/2012).
Boy menjelaskan, pelaku sengaja memisahkan tabung gas dengan rangkaian bom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boy tidak menampik dugaan bahwa bom tersebut dirakit oleh kelompok teroris yang selama ini ada di sekitar Jawa Tengah.
"Segala kemungkinan itu bisa saja terjadi, karena ada dua yang belum ditangkap," katanya, menambahkan pihaknya masih mendalami keterangan saksi-saksi yang mengetahui temuan tersebut pertama kali.
Boy menduga, kelompok teror sengaja menjadikan kantor polsek setempat sebagai lokasi ledakan bom.
"Sengaja memilih pos yang jumlah petugasnya kecil, karena kalo yang besar kemungkinan ketahuan lebih besar," kata Boy.
(ahy/lh)