Kabar yang beredar, panggilan Ical kurang pas untuk pemilih di Jawa. Dalam istilah bahasa Jawa dan Sunda, Ical itu artinya hilang. Nah, kata Ical ini pun mulai dipinggirkan dahulu, diganti dengan ARB. Serius?
"ARB itu supaya lengkap, kan Abu Rizal Bakrie. Bukan karena Ical," kata Wasekjen Golkar Lalu Mara Satriawangsa yang juga orang dekat Ical ini saat dikonfirmasi, Senin (19/11/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di perusahaan dulu tak ada yang menyebut atau memanggil beliau Pak Ical, tapi Pak ARB. Ical itu panggilan keluarga. Lengkapnya Din (abang-red) Cal," terangnya.
Mara juga menerangkan soal asal usul nama Abu Rizal Bakrie. Abu itu artinya pemimpin, sedang Rizal nama tokoh Filipina kala itu yakni Jose Rizal.
"Jadi beliau memang sedari awal sudah disiapkan sebagai pemimpin. Sebagai pemimpin keluarga beliau sudah berhasil, ketiga anak beliau menyelesaikan sekolah tinggi, sudah berkeluarga semua. Dan tak ada dari ketiganya yang tersangkut masalah. Sebagai pemimpin perusahaan, beliau bersama adik-adiknya berhasil meneruskan usaha yang dibangun orangtuanya semakin besar dan kini sudah mencapai usia 70 tahun. Tak banyak perusahaan pribumi yang bisa bertahan hingga usia 70 tahun dan solid. Beliau juga berhasil memimpin organisasi seperti HIPMI, PII, Kadin, Kadin Asean dan lain-lain," jelas Mara panjang lebar.
Jadi mulai sekarang, tambah Mara, panggilan ARB pun akan lebih dikenalkan ke publik. Pilpres semakin dekat, tentu nama harus sudah semakin diketahui publik.
"Pilpres kan kompetisi resmi, bukan kompetisi antar keluarga. Jadi harus sosialisasi dengan formal. Supaya rakyat tahu calon pemimpin bernama lengkap Abu Rizal Bakrie, ARB," jelas Mara.
(ndr/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini