Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di acara satu abad Muhammdiyah di stadion GBK, Jakarta, Minggu (18/11/2012).
"Kita tidak anggap Bang Rhoma underestimate tapi kita tidak juga overestimate," tutur Anas kepada wartawan di GBK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai saat ini kita belum ada pembicaraan mengenai capres. Saya kira bang Rhoma juga massa dan partai yang senafas dengan beliau," tuturnya.
Anas pun menganggap dengan majunya Rhoma Irama menjadi capres hal itu akan menambah pesta demokrasi Indonesia 2014 nanti. Dia menilai hak menjadi presiden sudah menjadi hak setiap warga.
"Ini hak setiap warga untuk dipilih ataupun memilih, kita. Berbaik sangka saja jangan berburuk sangka," ungkapnya.
(rvk/mad)