Kronologi Bentrokan di Bireuen yang Menyebabkan 3 Orang Tewas

Kronologi Bentrokan di Bireuen yang Menyebabkan 3 Orang Tewas

- detikNews
Sabtu, 17 Nov 2012 10:34 WIB
Bireuen - Bentrokan yang diduga akibat penyebaran aliran sesat di Bireuen, Aceh menyebabkan tiga orang tewas dan 9 orang terluka. Berikut kronologi kejadian berdasarkan informasi dari saksi mata dan kepolisian.

Jumat (16/11/2012) pukul 22.30 WIB:

Ratusan warga mendatangi rumah Tengku Aiyub Syahkuban (47) di Desa Jambo Dalam, Kecamatan Plimbang. Informasi yang diterima warga, Aiyub dan pengikutnya sedang melakukan ibadah. Saat warga tiba di lokasi, rumah dalam kondisi gelap. Tak berapa lama kemudian, muncul puluhan orang dan menyerang warga dengan senjata tajam. Warga yang berbekal kayu pun lari kocar-kacir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumat (16/11/2012) pukul 23.00 WIB:

Ratusan orang datang lagi ke rumah Aiyub. Kali ini, mereka membawa senjata tajam. Bentrokan pun tak terhindarkan. Korban berjaatuhan dari kedua belah pihak.Jumat (16/11/2012) pukul 23.30 WIB:

Warga berhasil menyeret Aiyub dan seorang pengikutnya. Setelah menganiaya, warga membakar kedua orang tersebut hingga tewas.

Sabtu (17/11/2012) pukul 00.00 WIB:

Warga tambah beringas. Mereka membakar rumah Aiyub. Sabtu (17/11/2012)

Sabtu (17/11/2012) pukul 01.30 WIB:

Polisi datang tapi tertahan pada jarak 3 km dari lokasi kejadian. Ribuan orang masih berada di lokasi.

Sabtu (17/11/2012) pukul 02.30 WIB:

Polisi berhasil masuk ke lokasi setelah bernegosiasi dengan warga. Lokasi juga sudah diamankan. Dua pengikut Aiyub diamankan.

Sabtu (17/11/2012) pukul 05.00 WIB:

Warga berangsur meninggalkan lokasi kejadian. Bentrokan ini menewaskan tiga orang. Dua orang dari kelompok aliran sesat, yakni Tengku Aiyub Syahkuban (47) dan seorang pengikut Aiyub, Saiful Bahri (21). Satu korban tewas berasal dari warga setempat, yakni Mansur (35), warga Desa Lancok Bungong, Kecamatan Plimbang, Bireuen.


(try/nik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads