Tak Lolos Verifikasi Administrasi, PPPI Laporkan KPU ke Mabes Polri

Tak Lolos Verifikasi Administrasi, PPPI Laporkan KPU ke Mabes Polri

- detikNews
Jumat, 16 Nov 2012 14:29 WIB
Daniel Hutapea
Jakarta - Sebanyak 18 parpol yang tidak lolos tahap verifikasi administrasi akan melapor ke Bareskrim Mabes Polri. Pelapor pertama adalah Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) yang melaporkan dugaan penggelapan berkas oleh komisioner KPU.

"Kami melaporkan komisioner KPU karena telah menggelapkan dokumen-dokumen kami. Karena kami telah memberikan dokumen lengkap," kata Ketua Umum PPPI, Daniel Hutapea di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (16/11/2012).

Sejumlah dokumen yang digelapkan antara lain adalah dokumen domisili dan beberapa surat keterangan SK. Menurut Daniel KPU telah memberikan keputusan yang direkayasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru 5 hari kemudian (setelah keputusan) bukti-bukti itu disampaikan, jadi kami menganggap bahwa keputusan itu hanya diputuskan secara sepihak tapi kesalahannya dicari kemudian. Jadi dicari-cari kesalahannya, dihilangkan," jelas Daniel.

Saat ini Daniel menunggu tindak lanjut keputusan Bawaslu yang telah meloloskan 12 partai, termasuk PPPI.

"Kalau tidak diloloskan KPU akan dipidanakan selama 3 tahun. Jadi Bawaslu akan kita pertanyakan tindaklanjutnya sampai dimana," lanjutnya.

Menurutnya, keputusan KPU ini merupakan hasil dari intervensi DPR.
"Keputusan itu setelah rapat RDP (Rapat dengar pendapat) DPR dan KPU. Ada dugaan, ada intervensi dengan DPR," kata Daniel.



(sip/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads