"Ini kita siarkan langsung di Youtube. Saya tidak ingin pembicaraan saya tidak diketahui semua orang. Semua jelas. Jadi mulai hari ini pembahasan anggaran di DKI semua transparan, terbuka," kata Ahok.
Pernyataan Ahok itu muncul dalam rekaman rapat dengan Dinas PU yang diupload oleh Pemrov DKI di YouTube. Video itu berjudul "08 Nov 2012 Wagub Bpk. Basuki T. Purnama Menerima Paparan Dinas Pekerjaan Umum".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rekaman rapat berdurasi 46 menit ini, Ahok meminta Dinas PU memotong anggarannya di APBD 2013 sebesar 25 persen. Bahkan dia mengatakan jika pengurangan tersebut tidak bisa dikurangi, dia akan membawa anggaran ini kepada KPK.
"Kalau Bapak-bapak ngotot tidak mau, saya akan taruh anggaran ini di website. Semua orang akan tahu. Ini masalah nih, akan saya minta orang KPK untuk periksa ini semua," tutur Ahok.
Tak hanya itu, Ahok secara halus tapi tegas mempersilakan pejabat Dinas PU untuk mundur jika tidak mau mengikuti arahannya. "Silakan pilih, yang mau ikut silakan ikut, yang tidak ikut silakan keluar dari PU. Keluar dari Provinsi DKI. Ajukan, kami tanda tangani, karena banyak dari provinsi kami yang ingin masuk," katanya.
Menanggapi hal itu, salah seorang pejabat Dinas PU mengatakan bahwa pihaknya siap mengikuti perintah Wagub DKI. "Intinya kami setuju dengan perintah Wagub. Tapi untuk detailnya nanti kan ada konsultan dan ahli, harus ada pihak ketiga yang...," katanya menanggapi perintah Ahok.
Sebelum pejabat tersebut menyelesaikan tanggapannya, Ahok memotong, "Saya tahu, maksud saya kita tidak usah berdebat dan berkelit di bawah konsultan. Itu kan kita yang atur. Kita sudah tahu kok pemainnya siapa," ucap Ahok.
(sip/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini