Polda Bali Siap Antisipasi Rusuh Pasca Pilpres II

Polda Bali Siap Antisipasi Rusuh Pasca Pilpres II

- detikNews
Kamis, 16 Sep 2004 14:25 WIB
Denpasar - Rusuh di Bali pasca gagalnya Mega menjadi presiden pada 1999 masih membayang. Namun Polda Bali menyatakan siap mengantisipasi kerusuhan pasca pemungutan suara Pilpres putaran dua 20 September 2004.Sewaktu Mega gagal menjadi presiden 1999, terjadi kerusuhan massal di Bali. Gedung-gedung pemerintah seperti kantor pengadilan, Bupati Buleleng, dan Bupati Badung dibakar. Pohon-pohon di jalan protokol Buleleng ditebang."Jika setelah pemungutan suara timbul konflik, kita sudah antisipasi. Kita sudah mendekati tokoh-tokoh masyarakat dan parpol dengan sistem pendekatan head to head. Mudah-mudahan kita bisa memonitor dan mencegah sedini mungkin."Demikian kata Kapolda Bali Irjen Pol Made Mangku Pastika dalam jumpa pers di Warung Bendega jalan Cok Agung Tresna Denpasar, Kamis (16/9/2004)."Kalaupun itu terjadi, pasukan kita sudah siap. Mudah-mudahan tidak ada lagi penebangan pohon dan pembakaran gedung. Pengamanan kota tetap intensif dilakukan oleh masing-masing satuan Polres se-Bali," jelasnya.Dituturkan dia, jumlah personel kepolisian di Bali 11.000 orang. Pihaknya akan mengerahkan dua per tiga pasukan untuk mengamankan Pilpres putaran dua."Penjagaan di tiap-tiap TPS dilakukan seperti Pemilu legislatif dan Pilpres putaran pertama. Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," demikian Pastika. (sss/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads