Polsek Tanah Abang Didemo Kelompok Pro & Kontra Diego Michiels

Jakarta - Polsek Tanah Abang didemo dua kelompok terkait penahanan yang mereka lakukan kepada pemain timnas Diego Michiels (22). Satu kelompok mengkritik penahanan itu, sedangkan kelompok yang lain mendukung Polsek Tanah Abang.

Dua kelompok ini datang hampir berbarengan sekitar pukul 14.20 WIB. Kelompok pertama mengatasnamakan dirinya 'Garuda Muda', kelompok yang berkekuatan 10 orang ini mengenakan baju merah replika seragam timnas Indonesia.

Membawa megafon mereka berorasi dan meminta agar Polsek Tanah Abang memprioritaskan keberadaan Diego Michiels di timnas Indonesia yang tak tergantikan.

"Kami meminta agar Diego tidak ditahan. Kasus ini harus disesuaikan secara kekeluargaan. Kami mengimbau kepada aparat agar memberikan penangguhan penahanan kepada Diego. Masyarakat jangan mau dibodohi isu yang menjatuhkan Diego tanpa melihat jasa yang ia kasih untuk bangsa," ujar koordinator 'Garuda Muda' bernama Diki di Mapolsek Tanah Abang, Jl Penjernihan, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2012).

Tak lama setelah kedatangan kelompok Garuda Muda ini, datanglah kelompok lain dengan jumlah yang lebih sedikit: lima orang saja. Mereka juga membawa megafon dan berteriak lantang ke arah Mapolsek Tanah Abang.

"Kami mendukung Diego tetap ditahan. Aparat harus bertindak sesuai ranah hukum. Jangan sampai mencemarkan nama baik penegak hukum dengan adanya intervensi dari mana pun," papar koordinator kelompok yang mengatasnamakan diri mereka sebagai pendukung timnas ini.

Sementara itu, di dalam kantor Mapolsek Tanah Abang, Diego telah selesai menjalani pemeriksaan di lantai 2. Dia kini dibawa kembali ke ruang penahanan yang ada di lantai 1. Dia menjadi tersangka penganiayaan dengan korban Mef Paripurna (21).

(fjr/nrl)