"Ini untuk mencegah perdagangan satwa liar. Para pelaku sebagian sudah ada dipenjara sebagian masih dalam proses penegakan hukum," kata Zulkifli usai memimpin prosesi pembakaran di Kementerian Kehutanan Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Senin (12/11/2012).
Sebanyak 258 ekor dari 48 spesies dimusnahkan. Hewan tersebut terdiri dari harimau Sumatera 15 ekor, beruang madu 2 ekor, 48 ekor tanduk rusa, cendrawasih 22 ekor dan 244 spesies bivalvia rusia dari berbagai jenis. Hewan langka itu merupakan hasil sitaan atau perorangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratusan ekor hewan tersebut dijajar di halaman Kementerian Kehutanan, dan diletakkan di atas tungku. Menhut dan sejumlah pejabat membakar satu persatu. Kondisi hewan yang dimusnahkan sudah dalam keadaan rusak, misalnya matanya membusuk. Setelah dibakar aroma daging panggang masih tercium, sampai-sampai Menhut berseloroh aroma pembakaran seperti sate.
"Ini baunya kok kayak sate yah," ujar Zulkifli sambil tertawa.
(slm/gah)