Anis Matta Pimpin Delegasi Kunjungan DPR ke Kyrgyzstan

Anis Matta Pimpin Delegasi Kunjungan DPR ke Kyrgyzstan

- detikNews
Senin, 12 Nov 2012 06:39 WIB
Jakarta - Pada tanggal 5-8 November 2012 delegasi DPR RI telah melakukan kunjungan muhibah ke Bishkek, Kyrgyzstan. Kunjungan muhibah ini merupakan kunjungan balasan atas undangan dari Ketua Parlemen Kyrgyzstan AkhmatbekKeldibekov yang telah berkunjung ke Indonesia pada tanggal 12-14 Juli 2011.

Delegasi DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Anis Matta, Nurdiman Munir (Komisi III DPR), Abdul Gaffar Patappe (Komisi II DPR), Ahmad Rilyadi (Komisi VII DPR) dan Abdul Hakim (Komisi IV DPR) serta didampingi Duta Besar RI untuk Uzbekistan dan Kyrgyzstan Mohamad Asruchin.

Demikian disampaikan staf khusus wakil ketua DPR Anis Matta, yang diterima detikcom, Minggu (11/11/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kunjungan muhibah DPR RI ini telah dilakukan beberapa pertemuan, yaitu dengan Ketua Parlemen Kyrgyzstan (Jogorku Kenesh) Mr Asylbek Sharipovich Jeenbekov dan Ketua Kelompok Kerjasama Antar Parlemen RI-Kyrgyzstan, Ms Roza K Aknazarova.

Dalam pertemuan tersebut kedua pihak saling berbagi pengalaman mengenai proses reformasi dan demokratisasi di negara masing-masing. Selanjutnya pembicaraan difokuskan pada potensi kerjasama ekonomi termasuk investasi, khususnya pihak Kyrgyzstan mengharapkan investasi dari Indonsia di bidang pertambangan emas dan batubara.

"Dalam pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri I Kyrgyzstan Mr J Otorbaev, dibicarakan berbagai isu bilateral dan peluang kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi ke Kyrgyzstan. Wakil PM Kyrgyzstan pada kesempatan tersebut juga mengharapkan untuk dapat memperoleh pengalaman Indonesia dalam proses demokratisasi serta pembangunan ekonomi berorientasi pasar," kata Anis dalam siaran pers tersebut.

(van/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads