Diego Michiels Dijerat dengan Pasal Pengeroyokan, Terancam 5 Tahun Bui

Diego Michiels Dijerat dengan Pasal Pengeroyokan, Terancam 5 Tahun Bui

- detikNews
Jumat, 09 Nov 2012 22:45 WIB
Jakarta - Polisi resmi menetapkan Diego Michiels, pemain timnas Indonesia sebagai tersangka kasus penganiayaan. Pemain naturalisasi ini dijerat dengan pasal pengeroyokan.

"Dijerat dengan pasal 170 tentang pengeroyokan terhadap seseorang. Ancaman di atas 5 tahun," ujar Kapolsek Tanah Abang AKBP Suyudi di kantornya, Jumat (9/11/2012) malam.

Suyudi mengatakan saat ini Diego masih menjalani pemeriksaan intensif. Pihaknya juga sudah memeriksa beberapa saksi termasuk petugas keamanan klu malam yang menjadi tempat perkelahian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih dalam pemeriksaan," ujarnya.

Diego Michiels resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan. Pemain naturalisasi asal Belanda ini kini diperiksa intensif bersama tiga orang rekannya.

Untuk diketahui, Diego saat kejadian sedang menjalani pemusatan latihan timnas untuk Piala AFF di Malaysia. Tak ada pemain yang boleh berkeliaran di malam hari saat pemusatan latihan tersebut.

Sebelumnya konfirmasi dari Diego Michiels yang disanggongi wartawan saat latihan Timnas di GBK Senayan, tidak diperoleh. Diego tak mau bicara. Keterangan hanya datang dari pelatih Timnas Nil Maizar dan Manajer Timnas Habil Marati. Keduanya mengakui Diego semalam memang keluar dari mess, tetapi tidak diketahui tujuannya.

"Dia memang mengakui kalau keluar malam," kata Nil kemarin. Atas pelanggaran keluar malam itu, Diego mendapat sanksi tidak mendapat uang saku Rp 500 ribu/hari selama seminggu.

Diego dipolisikan oleh Mef Paripurna (21), seorang mahasiswa asal Bogor. Mef mengaku dipukuli Diego di tempat parkir Senayan City pada Kamis dinihari. Mef melihat Diego mabuk. Dia menderita luka parah di bagian wajah. Dalam jumpa pers hari ini di rumahnya, Mef akan mengejar Diego hingga masuk penjara.

Versi polisi, kericuhan terjadi di Bar Domain, Senayan City, akibat senggolan antara Diego dan rekan Mef pada Kamis dinihari. Satpam lantas mengusir mereka keluar. Di luar, keributan berlanjut dan terjadilah pemukulan kepada Mef di tempat parkir.

(fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads