"Memang benar, ditemukan seorang penggali pasir, pukul 15.00 WITA tadi. Kami langsung turunkan anggota untuk mengamankan lokasi," kata Kapolres Bitung AKBP Satake Bayu, Rabu (7/11/2012).
Satake mengatakan awalnya saksi mengira sekop yang dipakai menggali terantuk botol yang tertanam di kedalaman setengah meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penemuan mortir tersebut langsung ditindaklanjuti pihaknya dengan menghubungi tim Jihandak Gegana Polda Sulut, sesuai dengan protap penemuan benda mencurigakan.
"Kami ikuti prosedurnya saja, daripada mengambil risiko," tukas Satake.
Mortir tersebut akhirnya diamankan seorang anggota Tim Jihandak yang menggunakan pakaian body armor. Selanjutnya mortir tersebut akhirnya diledakkan di lokasi penemuan, 3 jam setelah ditemukan.
"Agak lama, karena menunggu kedatangan timnya dari Manado," pungkas Satake.
(rmd/rmd)