Roki melarikan diri pada Selasa (6/11) pukul 13.30 WIB, saat waktu besuk tahanan. Diduga seorang pembesuknya membawakan baju wanita dan cadar.
"Dia kabur pakai cadar hitam," bisik petugas yang enggan disebutkan namanya, Rabu (7/11/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, diduga para petugas itu tidak memeriksa seksama saat pembesuk datang. Untuk pengaturan pembesuk sepenuhnya diatur pihak Densus 88. Kemudian, saat jam besuk habis. Para petugas itu pun pergi. Setelah mereka pergi, seorang tahanan lain memberitahu petugas piket Rutan Polda. Roki kabur.
"Jam kaburnya tahanan itu masih jam kunjungan tahanan teroris dan itu di bawah tanggung jawab dalam pengawasan penuh petugas Densus Mabes Polri," terang petugas itu.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Aliyus saat dikonfirmasi membenarkan soal kaburnya Roki dengan cadar. "Modusnya gunakan cadar," kata Suhardi Alius kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.
(mei/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini