"Sebagaimana disampaikan kita sudah mengumumkan di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) DPR. Memang pada akhir tahun ini ada kegiatan renovasi ruangan anggota, pagar pembatas dan toilet. Ini sudah dalam anggaran 2012," kata Sekjen DPR, Nining Indra Saleh kepada
wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/11/2012).
Menurutnya, alasan renovasi atau perbaikan beberapa fasilitas DPR itu penting dalam rangka pemeliharaan aset negara, karena status fasilitas yang ada di DPR adalah aset negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau barang negara ada kerusakan memerlukan pemeliharaan itu harus dilakukan itu ada alokasi anggarannya. Tidak hanya di DPR RI, yang lain juga," imbuhnya.
Soal kenapa baru dilaksanakan pada akhir tahun, menurutnya itu tak masalah selama dinilai sanggup untuk dikerjakan.
"Ini akhir tahun apakah sanggup ternyata katanya sanggup. Ada 127 (toilet) yang diperbaiki yang agak total 18 jadi kita semua harus dipelihara. Ini sifatnya pemeliharaan, untuk 197 ruangan itu kita ganti wallpapernya, karpetnya, kita lihat kasus per kasus," kata
Nining.
Sebelumnya, Kesekjenan DPR akan melakukan renovasi dan pengadaan sejumlah barang penunjang di lingkungan DPR RI pada akhir tahun ini.
Berdasarkan data dokumen lelang yang dimiliki Fitra, keenam proyek yang dalam masa lelang tersebut adalah:
1. Penggantian pagar batas dengan Taman Ria, Rp 1.023.211.000 (per 30 November)
2. Renovasi toilet Gedung Nusantara I DPR RI Rp 1.406.291.000 (per 22 November)
3. Perbaikan ruang kerja anggota di Gedung Nusantara I DPR RI, Rp
6.267.286.000 (per 27 November)
4. Pengadaan tenaga keamanan pada Setjen DPR, Rp 13.168.706.600
5. Perbaikan waterproofing lantai 3 dan 4 gedung Nusantara I DPR, Rp 729.724.000
6. Pengadaan mesin foto copy kecepatan tinggi untuk masing-masing
sekretariat fraksi, Rp 1.667.500.000
Total Rp 24.272.718.600
(iqb/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini