Perjalanan keliling dunia bertema Historical Adventure Air Cruise, Epic and Unique Journey Around the World itu akan tiba sekitar pukul 12.40 WIB, Rabu (7/11/2012), setelah terbang dari Singapura. Pesawat membawa 3 kru, 5 penumpang (dari Inggris), dan 3 penumpang (dari Singapura).
Tim 'napak tilas' berangkat pada 25 Oktober 2012 dari Lydd (Inggris), kemudian singgah di Marseille (Prancis) - Brindisi (Italia) - Larnaca (Siprus) - Amman (Yordania) - Kuwait - Muscat (Oman) - Karachi (Pakistan) - Agra (India) - Rangoon (Myanmar) - Penang (Malaysia) - Singapura - Yogyakarta (Indonesia) dan Kupang (Indonesia).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rute ini yang dilewati Batten pada 5 Oktober 1936 atau 76 tahun silam. Bedanya hanya di durasi. Batten menghabiskan waktu 11 hari, sedangkan tim napak tilas lebih lama, yakni 19 hari. Saat itu, Batten berburu dengan waktu karena harus memecahkan rekor.
Di Yogya, tim napak tilas akan menginap semalam. Anggota rombongan berasal dari Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Hungaria, dan Cina. Mereka dijadwalkan berkunjung ke Candi Prambanan dan Borobudur.
Siapa Batten sehingga perjalanannya layak dikenang? Batten bernama lengkap Jean Gardner Batten. Ia lahir di 15 September 1909 di Rotorua, Selandia Baru. Ayahnya seorang dokter gigi, sedangkan ibunya seorang seniman.
Batten mendapatkan izin terbang sebagai pilot untuk jenis pesawat pribadi dan pesawat komersil pada
tahun 1932 di London. Rekor pertamanya adalah terbang solo dari Inggris ke India. Kemudian ia tercatat sebagai perempuan pertama yang terbang dari Inggris ke Australia di tahun 1934 dan dari Australia ke Inggris pada tahun 1935. Di tahun yang sama, ia juga memecahkan rekor sebagai perempuan pertama yang paling cepat terbang melintasi Samudera Atlantik di bagian selatan dari Afrika ke Amerika
Selatan.
Setahun kemudian, Batten mencatatkan diri sebagai orang pertama yang berhasil terbang langsung dari Inggris ke Selandia Baru. Perjalanan inilah yang dikenang di Indonesia, terutama di Yogyakarta dan Kupang.
Atas kiprahnya, Batten dinobatkan sebagai kesatria kehormatan oleh pasukan elite Legiun Prancis. Sejumlah penghargaan yang diraih Batten di antaranya US Challenge Trophy di tahun 1934, 1935 dan 1937, Jhonston Memorial Air Navigation Trophy di tahun 1935 dan Segrave Trophy tahun 1935 serta Brazilian Order Of Ther Southern Cross di tahun 1935. Pilot legendaris itu tutup usia di tahun 1982 di Spanyol.
(try/nrl)