Butuh Rp 200 M untuk Bangun Underpass KRL Jabodetabek

Butuh Rp 200 M untuk Bangun Underpass KRL Jabodetabek

- detikNews
Senin, 05 Nov 2012 18:40 WIB
ilustrasi
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memperbanyak jumlah gerbong KRL disertai dengan pembangunan underpass. Pembangunan tersebut diperkirakan akan menelan biaya hingga Rp 200 miliar.

"Tahap awal pembangunan itu membutuhkan dana sekitar Rp 200 milliar. Dana itu untuk design engineering dan target penyelesaiannya pada akhir 2014 dan 2015," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo saat dihubungi, Senin (5/11/2012).

Ery menjelaskan pembangunan underpass tersebut direncanakan sebanyak lima titik dan fly over sebanyak empat titik di sejumlah daerah di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Underpass di Jalan Kartini Cilandak, Jalan Garuda Kemayoran, Jalan Industri dan Jalan Permata Hijau. Kalau fly over di Jalan Gunung Sahari Mangga Dua, Jalan Halimun, Jalan Madiun, dan Jalan Cik di Tiro," ujar Ery.

Selain itu, Ery menyebutkan masih adanya sejumlah titik yang dalam masalah pembebasan lahan. "Yang belum dibebaskan yaitu Jalan Percetakan Negara, Bintaro, Kampung Bandan, Cipinang Lontar, dan Jalan Panjang Jakarta Barat. Itu masih dalam proses pembebasan tanah," ujar Ery.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, menjelaskan rencana pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk menambahkan rangkaian gerbong KRL Jabodetabek sebanyak 150 gerbong per tahun selama enam tahun. Hal ini dibarengi dengan pembangunan infrastruktur pendukung untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.

(vid/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads