"Tahap awal pembangunan itu membutuhkan dana sekitar Rp 200 milliar. Dana itu untuk design engineering dan target penyelesaiannya pada akhir 2014 dan 2015," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo saat dihubungi, Senin (5/11/2012).
Ery menjelaskan pembangunan underpass tersebut direncanakan sebanyak lima titik dan fly over sebanyak empat titik di sejumlah daerah di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Ery menyebutkan masih adanya sejumlah titik yang dalam masalah pembebasan lahan. "Yang belum dibebaskan yaitu Jalan Percetakan Negara, Bintaro, Kampung Bandan, Cipinang Lontar, dan Jalan Panjang Jakarta Barat. Itu masih dalam proses pembebasan tanah," ujar Ery.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, menjelaskan rencana pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk menambahkan rangkaian gerbong KRL Jabodetabek sebanyak 150 gerbong per tahun selama enam tahun. Hal ini dibarengi dengan pembangunan infrastruktur pendukung untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.
(vid/rmd)