Kompolnas Selidiki Dugaan Pemukulan Siswa Oleh Polisi di Gunungkidul

Kompolnas Selidiki Dugaan Pemukulan Siswa Oleh Polisi di Gunungkidul

- detikNews
Senin, 05 Nov 2012 11:06 WIB
Kak Seto menjenguk sebelum Reza meninggal di RS Bethesda Yogyakarta (edzan raharjo/detikcom)
Yogyakarta - Reza Eka Wardana, siswa SMA Dominikus Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, meninggal setelah koma 9 hari di rumah sakit. Ada dugaan dia dipukul polisi. Polisi membantahnya. Kompolnas turun untuk menyelidiki kasus tersebut.

Komisioner Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Drs Logan Siagian bertemu dengan Kapolda DIY dan Kapolres Gunungkidul di acara Konsultasi Publik Kompolnas 2012 di Hotel Garuda Yogyakarta, Senin (5/11/2012). Selain itu, Kompolnas juga bertemu dengan sejumlah saksi-saksi yang kemungkinan mengetahui kejadian tersebut.

"Kami belum tahu duduk perkara yang sebenarnya, maka kami perlu ke lokasi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," kata Logan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, ada dua versi mengenai kejadian yang membuat Reza meninggal tersebut. Polisi menyatakan, Reza mengalami kecelakaan tunggal. Sementara keluarga dan masyarakat mengatakan, Reza dipukul oleh polisi. Dua hal ini yang harus diperjelas, sehingga tidak menimbulkan masalah di masyarakat.

"Kalau benar penganiayaan, harus ditindak siapa yang melakukanya. Kalau terjadi pemukulan, seperti apa pemukulannya, apakah dipukul dulu kemudian kecelakaan atau kecelakaan dulu baru dipukul. Tapi kalau kecelakaan kemudian dipukul, ini kurang ajar polisi," katanya.

Komisioner Kompolnas lainnya, Edy Saputra mengatakan, masyarakat harus mendapatkan informasi yang benar soal kasus Reza tersebut. Untuk itu, Kompolnas akan menanyakan visum untuk memastikan penyebab kematian Reza.

"Jangan sampai nanti kalau dia (Reza) meninggal karena kecelakaan, tetapi disampaikan karena dipukul, atau karena dipukul tetapi disampaikan karena kecelakaan. Kesimpangsiuran ini yang harus dijelaskan," kata Edy.

Reza meninggal di RS Bethesa Yogyakarta, Sabtu (3/11/2012) setelah koma selama 9 hari. Orangtua Reza mengaku mendapat informasi anaknya dipukul oknum polisi saat malam takbiran Idul Adha, Kamis (25/10). Saat kejadian, Reza melintas di jalan yang tengah dijaga polisi di sisi selatan Alun-alun Wonosari.

Tapi kabar adanya penganiayaan oleh oknum polisi dibantah Kapolres Gunungkidul AKBP Ikhsan Amin. Ikhsan menyatakan, Reza terjatuh saat berusaha menerobos barisan polisi yang tengah mengamankan kegiatan takbiran.

"Ia ngebut dan menerobos polisi. Saat itu ia hampir menabrak polisi dan mungkin kaget lalu terjatuh dan kepalanya membentur aspal," terang Ihsan Amin di Mapolres Gunungkidul, Sabtu (3/11/2012).

(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads