"Pengertian trem itu kan menggunakan listrik. Jadi Pak Gubernur inginkan seperti railbus. Kalau yang di Solo kan pakai solar, ini ada teknologi baru, railbusnya sama, tapi nggak pakai listrik. Kalau jalur sepanjang itu dipakaikan railbus kan nanti Jakarta jadi berantakan, jelek dong nanti kotanya," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (1/11/2012).
Teknologi baru yang dimaksud Ahok adalah railbus yang bisa dicharge. Sumber energi dari railbus yang dibuat PT INKA itu adalah baterai yang bisa dicharge hanya dalam waktu 20 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kalau railbus itu bisa sampai terminalnya dicharge lagi 20 detik. Jadi penge-charge-an itu di setiap terminal," tambahnya.
Namun lokasi penempatan railbus belum ditentukan. Ada kemungkinan railbus akan ditempatkan di beberapa jalur padat yang ada di Jakarta.
"(Penempatan) itu yang sedang dikaji. Sementara kita ada beberapa jalur bus yang padat, nanti akan diganti dengan railbus. Cuma pembangunannya mudah kok, dengan menanam besi kemudian langsung bisa dipakai. Ini juga berdampingan dengan mobil, jadi tidak mengganggu lalu lintas dan ini bisa beriringan dengan kendaraan lain," papar Ahok.
(trq/nrl)