5 Rencana Ruang Terbuka ala Jokowi untuk 'Dinginkan' Jakarta

5 Rencana Ruang Terbuka ala Jokowi untuk 'Dinginkan' Jakarta

- detikNews
Kamis, 01 Nov 2012 14:56 WIB
5 Rencana Ruang Terbuka ala Jokowi untuk Dinginkan Jakarta
dok detikcom
Jakarta - Selain rencana kebijakan transportasi untuk mendukung konsep 'moving people not car', Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga memperhatikan rencana pembangunan ruang terbuka. Dari ruang terbuka hijau, ruang terbuka kreatif hingga ruang terbuka untuk olahraga. Apa saja?

Jokowi mulai blusukan memperhatikan ruang terbuka berupa taman-taman kota pada Jumat (26/10/2012) lalu.

"(Malam ini) mau tinjau taman-taman di daerah Jakarta Barat, sepanjang jalur hijau Daan Mogot. Biar kelihatan bagaimana ruang terbuka hijaunya," kata Jokowi saat ditemui di taman yang ada di depan Plaza Semanggi, Jakarta, Jumat (26/10/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menyempatkan diri menikmati waktu istirahat sorenya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Jokowi menilai peningkatan jumlah ruang publik bisa mendinginkan Jakarta.

"Sebanyak-banyaknya ruang publik harus dibuat, jadi ada ruang kreativitas bisa diciptakan interaksi warga. Kalau antar warga bisa saling sapa jadi suasana kota dingin, tidak panas terus," kata Jokowi di Taman Suropati, Minggu (28/10/2012).

Menurut Jokowi, ruang publik juga bisa menurunkan angka tawuran baik antar warga maupun antar pelajar. Jokowi menambahkan ruang terbuka yang banyak diisi dengan kegiatan masyarakat, pohon-pohonan, dan ruang kreativitas warga tersebut sangat dibutuhkan oleh warga Jakarta.

"Menurunkan tensi, dingin di pikiran dan dingin di hati," tutupnya.

Berikut ini 5 rencana ruang terbuka ala Jokowi untuk 'mendinginkan' Jakarta:

1. Taman Kota

dok detikcom
Jokowi berjanji akan melakukan perbaikan taman-taman yang ada di Jakarta sebelum Desember 2012 mendatang. "Nanti ada perencanaan menata taman-taman ini. Lihat saja realisasinya sebelum Desember ini," tuturnya.

Sekitar 25 taman kota akan dibangun lagi di Ibu Kota Jakarta. Taman-taman yang akan dibangun tersebut direncanakan akan rampung pada tahun 2012.

"Ada 25 taman yang akan dibangun tahun ini, dan beberapa pembebasan lahan serta jalur pedestrian," kata Kadis Pertanaman dan Pemakaman Catarina Suryowati, di Gedung Balai Kota, Jl Medan Merdeka Timur, Rabu (24/10/2012).

Sejalan dengan membangun taman kota, maka 6 ribu pohon akan ditanam kembali. "Ada rencana penanaman 6.000 pohon di lima wilayah, penghijuan akan dilakukan untuk penyebaran burung," sambung Catarina.

Beberapa contoh pembangunan taman ini adalah Banjir Kanal Timur. Jokowi memerintahkan Dinas Pertamanan membersihkan enceng gondok dan membangun tempat rekreasi dan bangku taman di kanan-kiri BKT.

"Untuk refreshing warga," ucap Jokowi Kamis (18/10/2012) lalu.

2. Ruang Kreatif Publik

Jokowi terinspirasi dari ruang kreatif publik yang banyak terdapat di luar negeri. Di luar negeri, ruang kreatif publik bahkan didaur ulang dari bekas-bekas pabrik dan kegiatan industri lain.

Untuk mewujudkan konsepnya ini, pada Minggu (21/10/2012) lalu, usai menghadiri acara car free day Jokowi menemui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu. Creative public space ini akan mengakomodir penjualan produk kreatif di Jakarta.

"Kita akan bikin sebuah Creative Public Space," ujar Jokowi.

Pemerintah DKI Jakarta tengah mempersiapkan 3 titik untuk area creative public space itu.

"Jadi nanti akan jadi creative public space di Blok M dan Mayestik. Kemudian, Thamrin-EX dan Kota Tua. Jadi kita mesti ngerti lapangannya seperti apa," kata Jokowi saat menyambangi Taman Ayodya di Jalan Barito, Jakarta Selatan.

"Nanti di situ ada area jalan kaki, ada area jualan, pedestrian," imbuhnya.

"Jadi ini jadi tempat kreatif dari Blok M ke Mayestik salah satunya taman ini. Jadi nanti seperti Orchard Road, ada bangku taman di setiap titik," kata Jokowi.

Nah untuk anggarannya, Jokowi mengatakan, pengadaan pelaku kreatif berasal dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sementara dari Pemprov DKI yakni infrastruktur atau bangunannya.

"Makanya saya perlu ke sini, untuk yang perlu ditata apa. Termasuk PKL di sini akan dibuat kantong PKL. Dari Thamrin City ke EX nanti bisa parkir. Terus orang-orang bisa jalan-jalan menikmati creative public space di sini sampai EX," imbuhnya.

3. Taman Full WiFi

Ilustrasi (blog.scansource.com)
Tak hanya membangun taman, Jokowi juga ingin melengkapi taman-taman itu dengan WiFi alias koneksi internet nirkabel. "Nanti diberi hotspotnya, jadi anak muda bisa kumpul," kata Jokowi saat sedang menikmati sore hari di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/10/2012).

Jokowi menambahkan, ruang kreatif publik dan taman kota yang dilengkapi WiFi bisa menjadi technopark. "Bisa dipakai para pemuda untuk mengasah IT, untuk membuat animasi, mereka jago-jago. Ruang kreatif yang seperti itu yang diperlukan," kata Jokowi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memaparkan konsep Jakarta yang full WiFi. Berdasarkan konsep ini, semua taman di Jakarta akan dipasang jaringan internet yang bisa diakses secara gratis oleh setiap warga.

"Ada 10 taman mau dipasangkan (wifi), seperti Taman Suropati masih belum ada jaringan wifi. Pak Gubernur maunya ada, itu Telkom pasangkan gratis," kata Ahok kepada wartawan usai rapat dengan Telkom di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2012).

Ahok mengatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merencanakan akhir tahun ini 10 taman di Jakarta sudah dipasangi jaringan internet gratis. Hal ini untuk mewujudkan Jakarta sebagai smart city. Pemprov DKI Jakarta pun berancang-ancang untuk bekerja sama dengan PT Telkom dalam hal ini.

4. Jalur Pedestrian

Untuk jalur pedestrian, Kepala Dinas Pertamanan DKI Catarina Suryowati memaparkan akan menambah di sepanjang jalan Gatot Subroto, Harmoni, dan Cikini. Anggaran Dinas Pertamanan untuk tahun 2012 sendiri adalah Rp 250 miliar.

"Intinya kita akan bahas apa saja yang akan diselesaikan pada tahun 2012 ini," ujarnya.

5. Stadion Olahraga

Ibukota DKI Jakarta memiliki klub sepakbola kebanggaan, Persija. Ironisnya, klub yang identik warna oranye ini hingga kini belum memiliki markas. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali menegaskan akan membangun stadion bagi klub kebanggaan warga Jakarta tersebut.

"Ya penting, masa kota punya klub tapi nggak punya stadion. Di negara mana pun, nggak di Madrid, Barcelona atau di Jerman, semua kotanya punya. Apalagi di Jakarta," ujar Jokowi, Selasa (23/10/2012).

Hal senada juga ditegaskan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Ahok mengatakan pembangunan stadion bagi klub Persija menjadi bagian dari program pemerintahannya bersama Jokowi.

"Niatnya Pak Gubernur memang ada menjadikan sebuah stadion di kandangnya Persija. Beliau ingin ada rumahnyalah Persija itu. Kan kita mau bicarakan, mana yang lebih tepat, bangun di mana," tuturnya.

Salah satu lokasi yang sudah disurvei Jokowi, untuk membangun stadion sepakbola untuk Persija adalah di Taman BMW Sunter Jakarta Utara. Jokowi sendiri pernah melontarkan dibutuhkan anggaran sedikitnya Rp 1,2 triliun untuk membangun stadion sepakbola bagi klub Persija. Namun Jokowi ingin mengetahui fasilitas apa saja yang didapat dengan anggaran sebesar itu.

"Nggak tahu, saya juga mau minta kalau angka segitu dapat apa. Fasilitasnya apa, saya harus tahu semua," kata Jokowi, Selasa (23/10) lalu.

Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, menilai kebijakan pembangunan yang dianggarkan Rp 1,2 triliun tersebut merupakan wewenang Pemerintah Provinsi DKI. Namun jika pembangunan tersebut terlaksana, maka akan jadi nilai tambah untuk Jakarta Utara.

"Jakarta Utara masih dinilai kumuh dan tidak aman, contoh 'grey area'. Tapi kalau rencana itu terbangun semua maka akan bagus. Bisa meningkatkan rasa aman masyarakat dan menjadi nilai positif," kata Bambang saat dihubungi, Rabu (24/10/2012).
Halaman 2 dari 6
(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads