Lily Sebut Komisi VI dan VII 'Komisi Basah' di DPR

Lily Sebut Komisi VI dan VII 'Komisi Basah' di DPR

- detikNews
Rabu, 31 Okt 2012 13:56 WIB
Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan sedang digoyang anggota Komisi VI dan Komisi VII DPR. Bagi anggota Komisi I DPR dari FPKB Lily Wahid kedua komisi itu adalah 'komisi basah'.

"Komisi-komisi basah itu ya Komisi VI, VII, ya itulah yang paling basah," kata Lily saat berbincang dengan detikcom, Rabu (31/10/2012).

Hal ini disampaikan Lily menanggapi teman-temannya di DPR yang tengah dihebohkan oleh SMS inisial anggota DPR pemeras BUMN, yang meluncur di tengah sikap tegas pemerintah melarang direksi BUMN kongkalikong dengan oknum DPR. Kalangan DPR juga sedang ramai-ramai menantang Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkap 10 oknum DPR yang disebutnya memeras BUMN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kembali ke komisi-komisi basah yang dimaksud Lily Wahid, Komisi VI DPR membidangi BUMN. Mitra kerja Komisi VI DPR adalah Kementerian BUMN, seluruh BUMN, dan sejumlah kementerian terkait.

Hubungan Komisi VI DPR dengan Dahlan Iskan sedang memanas lantaran Dahlan melarang direksi BUMN kongkalikong dengan oknum DPR. Dahlan Iskan yang saat ini mengaku mengantongi 10 nama oknum DPR pemeras BUMN sebenarnya hanya menjalankan surat edaran pemerintah menyangkut larangan kongkalikong dengan DPR.

Sementara Komisi VII DPR membidangi energi. Mitra kerja tetap Komisi VII DPR sebenarnya adalah Menteri ESDM Jero Wacik dan semua kalangan menyangkut energi dan pertambangan. Namun Komisi VII DPR saat ini tengah mengolah isu audit BPK terkait PLN, sebuah serangan langsung ke Dahlan Iskan yang juga pernah menjabat sebagai Dirut PLN.

Lalu kenapa ada istilah komisi 'basah' dan komisi 'kering'? Lalu masuk kategori komisi macam apa Komisi I yang kini diduduki Lily dan politisi senior PKB lainnya Effendi Choirie (Gus Choi) ini?

"Kalau di Komisi I memangnya mau makan peluru?" canda adik mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini. Komisi I bermitra dengan Kemlu, Kemenhan dan jajarannya.

Lily yang selalu diancam dikeluarkan dari DPR oleh FPKB DPR lantaran kerap berbeda sikap ini mendukung penuh upaya Dahlan membongkar pemain-pemain di DPR. Lily mendambakan DPR yang bersih.

"Daripada nuduh langsung bongkar saja laporkan ke KPK dan polisi, kalau itu oke kita senang jadinya," saran Lily yang sering mengenakan kebaya dipadu kerudung hijau ini.

Lili tak yakin ada yang berani tunjuk jari dan mengakui kesalahannya tanpa dibongkar terlebih dahulu. "Mana ada maling teriak maling," ujar Lily yang memutuskan mengakhiri kariernya di DPR di akhir periode ini.


(van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads