Truk Tangki Solar Terguling, Warga Samarinda Rebutan 10 Ton Solar

Truk Tangki Solar Terguling, Warga Samarinda Rebutan 10 Ton Solar

- detikNews
Rabu, 31 Okt 2012 13:28 WIB
Foto: robert/detikcom
Samarinda - Truk tangki Mitsubishi PK 190 bermuatan solar bernomor polisi KT 8901 BN terguling di Jl MT Haryono, Samarinda, Kalimantan Timur. Muatan 10.000 liter (10 ton) solar tumpah dan 2 orang sopir serta kernet mengalami luka-luka.

Insiden nahas itu terjadi sekitar pukul 07.15 WITA, Rabu (31/10/2012). Truk dengan tangki berlogo perusahaan 'AKR' dan bertuliskan Industri itu melaju dari arah turunan tajam bukit Rawa Indah mengarah ke kawasan simpang empat Jl MT Haryono - Jl Ir H Juanda.

Belakangan, terdapat pengendara sepeda motor yang berada di depan truk, berbelok ke kanan mengarah ke Jl Banggeris. Diduga kuat, sopir truk tidak dapat menguasai laju kendaraannya dan akhirnya terguling tepat di depan kantor Dinas Perkebunan Kaltim dan BKSDA Kaltim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Truk itu mau menghindari motor di depannya yang berbelok ke kanan (menuju Jl Banggeris). Karena laju kencang, truk terbalik dan 3 kali terguling," kata Syamsul, salah seorang pegawai kantor pemerintahan di Jl MT Haryono kepada detikcom di lokasi kejadian, Rabu (31/10/2012).

Pascainsiden tergulingnya truk tersebut, muatan 10.000 liter akhirnya tumpah dan menjadi rebutan warga di sekitar lokasi kejadian. Warga berbondong-bondong membawa jeriken untuk menampung tumpahan solar tersebut. Sedangkan kernet dan sopir, dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka-luka.

"Ramai. Banyak orang warga sini bawa jeriken menampung tumpahan solar. Ada 2 orang luka-luka, salah satunya kernetnya luka parah, sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Syamsul.

"Iya, ada 2 orang luka-luka dibawa ke rumah sakit karena luka-luka. Truk dari arah turunan tajam, berkecepatan tinggi melaju," sebut anggota Polresta Samarinda, Brigadir Landusi.

Setelah sekitar 5 jam membuat kemacetan panjang arus lalu lintas, truk dan tangki berhasil dievakuasi dengan menggunakan alat berat forklip dan Palfinger Crane PK 32080. Sekitar pukul 12.30 WITA, truk yang mengalami ringsek di pintu kiri dan pecah kaca depan itu, akhirnya diangkut dengan menggunakan truk tronton Palfinger Crane dan meninggalkan lokasi kejadian. Namun yang menarik, saat evakuasi, logo perusahaan AKR yang berada di badan tangki tersebut belakangan di cat putih.

Dihubungi terpisah, Asisten Manager External Relation Pertamina BBM Retail Regional VI Kalimantan, Bambang Irianto, memastikan truk tangki bermuatan solar industri tersebut bukan milik Pertamina.

"Itu bukan punya Pertamina. Penyalur migas di Indonesia kan memang bukan hanya Pertamina. AKR (Aneka Kimia Raya) itu perusahaan penyalur migas," terang Bambang.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads