5 Fakta tentang Orchard Road yang Membuat Jokowi Kesengsem

5 Fakta tentang Orchard Road yang Membuat Jokowi Kesengsem

- detikNews
Selasa, 30 Okt 2012 14:55 WIB
5 Fakta tentang Orchard Road yang Membuat Jokowi Kesengsem
Jakarta - Jokowi terinspirasi Orchard Road di Singapura yang ciamik habis. Dia melirik mengembangkan ruang kreatif publik yang terpusat di tiga area yaitu Thamrin City-Plaza EX, Blok M-Mayestik dan Kota Tua, mencontek Orchard. Jokowi bekerjasama dengan Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Mari Elka Pangestu.

Seperti apakah Orchard Road yang membuat Jokowi jatuh cinta? Inilah 5 fakta tentang jalan terkenal itu, dikutip dari Wikipedia dan URA.com.sg:


Jalan Orchard Sepanjang 2,4 Km

Orchard Road adalah jalan sepanjang 2,4 kilometer yang merupakan pusat ritel dan hiburan di Singapura. Orchard Road menjadi daya tarik wisata utama, selain menjadi kantong belanja paling populer di negara-kota tersebut. Seringkali, daerah sekitarnya dikenal hanya sebagai Orchard, sebagian juga karena stasiun MRT yang melayani sekitarnya bernama Orchard.

Area Perencanaan Orchard adalah salah satu dari 55 daerah perencanaan perkotaan yang disusun oleh

Urban Redevelopment Authority (URA), dan merupakan distrik komersial. Ini adalah bagian dari Wilayah Tengah dan merupakan pusat distrik bisnis Singapura, Central Area.

Orchard Road mengalami perombakan senilai 40 juta dollar Singapura pada tahun 2009, dengan penambahan berupa lampu jalan baru, pot-pot tumbuhan, ruang hijau perkotaan, jalan berubin dan bunga totem kutub yang telah lama tiada.

Jalan Bawah Tanah yang Luas

Persimpangan Orchard-Scotts yang dulu kebanjiran
Setelah lebih dari satu abad sebagai sebuah jalan raya dua arah, Orchard Road menjadi jalan satu arah pada tahun 1974. Kawasan ini juga memiliki infrastruktur bawah tanah yang luas, termasuk trotoar pejalan kaki bawah tanah yang menghubungkan mall dengan jalan dan juga menghubungan jalan-jalan di sekitarnya. Jalan ini membentang mulai dari Handy Road dan berakhir di Orange Grove Road.

Banjir bandang pernah terjadi di persimpangan jalan Scotts Road pada tanggal 16 Juni 2010 setelah terjadi hujan lebat dengan curah 100 mm curah pada pukul 08.00-11.00. Banjir itu dilaporkan sebagai banjir terburuk di persimpangan itu sejak tahun 1984. Pusat-pusat perbelanjaan di sepanjang Orchard Road seperti Lucky Plaza dan Liat Towers terkena dampak banjir. Banjir ini menyebabkan beberapa pusat perbelanjaan dan basement parkir mobil terendam air. Tim penyelamat harus menarik keluar sekitar 70 penumpang dari mobil dan bus saat banjir menutup Orchard Road. Insiden ini memicu otoritas Singapura melakukan penyelidikan dan menyempurnakan kawasan itu agar tahan banjir.

Terdapat Aneka Tempat Terkenal

Orchard tahun 1900-an
Berbagai tempat terkenal membentang di sepanjang Orchard Road. Istana Presiden, misalnya, berada di ujung selatan Orchard Road. Palem nibong yang tumbuh di dekat pintu masuk Istana berdiri dengan sebuah plakat bertuliskan bahwa tempat itu dulunya adalah rawa bakau. Informasi ini menyebabkan banyak orang percaya Orchard Road dulunya merupakan rawa berlumpur dan pohon palem nibong ini adalah sisa-sisa dari habitat aslinya.

Di sisi utara Orchard Road terdapat Botanic Gardens. Di Scotts Road berdiri Goodwood Park Hotel, contoh yang baik dari arsitektur kolonial dan sebuah monumen. Pada persimpangan Scotts Road dan Orchard Road terdapat TANGS, department store kelas atas pertama di Singapura.

Terdapat juga Cairnhill and Emerald Hill, tempat masyarakat China kaya membangun hunian, yang sekarang juga diincar oleh kaum profesional makmur dan ekspatriat.

Selanjutnya di Emerald Hill terdapat Centrepoint, rumah supermarket Cold Storage, bisnis tertua yang masih bertahan di kawasan itu. Bangunan lainnya kurang beruntung. Mansions Amber, salah satu blok apartemen paling awal di Singapura, dibangun di sekitar pergantian abad ke-20, sudah diruntuhkan pada tahun 1980 untuk membuat jalan bagi Stasiun MRT Dhoby Ghaut.

Menempati lokasi bekas Cinema Pavilion, Specialists' Shopping Centre adalah salah satu proyek pembangunan awal di Orchard Road. Pusat perbelanjaan ini telah dihancurkan pada 2007 untuk membuat jalan bagi Orchard Central. Toko andalannya adalah John Little, yang telah ada di Singapura sejak pertengahan abad ke-19, ketika membuka gerai pertamanya di Commercial Square (sekarang Raffles Place).

Di tempat lain tak jauh dari Orchard Road tepatnya di Scotts Road, terdapat Scotts Shopping Centre tempat foodcourt pertama di Singapura, yang berada di di bawah Ascott Singapore. Ini telah diruntuhkan pada bulan Juni 2007 untuk membuat jalan bagi sebuah bangunan baru.

Mal, Hotel dan Sarana Transportasi Terintegrasi

Lebih dari 20 pusat belanja raksasa mengitari Orchard Road. Sebut saja di antaranya DFS Galleria, ION Orchard, Ngee Ann City, Wisma Atria,Β  Lucky Plaza, Far East Plaza, Mandarin Gallery, Orchard Central hingga 313@Somerset.

Lebih dari 20 hotel berbintang juga menghiasi Orchard Road dan sekitarnya. Antara lain Holiday Inn, Orchard City Centre, Goodwood Park, York Hotel, Elizabeth Hotel, Royal Plaza, Grand Hyatt, Marriott, Hilton, hingga Quincy Hotel.

Moda transportasi publik juga sangat mudah ditemukan di kawasan ini. Setidaknya ada tiga stasiun besar MRT di sekitar Orchard Road yaitu Orchard, Somerset dan Dhoby Ghaut. Ketiga stasiun ini adalah hub penting bagi penumpang, penduduk setempat, mahasiswa dan wisatawan yang melakukan perjalanan ke distrik belanja dan bisnis Orchard Road.

Terdapat banyak bus dari operator SBS Transit dan SMRT yang melayani Orchard Road dengan belasan halte tempat transit, belum lagi taksi.

Ruang Publik Paling Happening

Kawasan bisnis-belanja Orchard Road dikembangkan oleh Urban Redevelopment Authority (URA). Dalam situsnya, URA menjelaskan kelebihan ruang publik raksasa ini. Ruang publik di Orchard Road inilah yang menginspirasi Jokowi.

URA menuturkan, selain menjadi jalan belanja yang besar, Orchard Road juga merupakan tempat banyak orang Singapura dan pengunjung bergaul, berjumpa teman dan bersua orang. Selalu ramai dengan orang-orang, pengamen jalanan dan kafe pinggir jalan, mal berjajar dengan pedestrian sepanjang 2,4 km menjadikan Orchard Road sebagai ruang publik paling panjang dan paling "happening".

Terdapat juga boulevard tropis nan luas, dilindungi dengan jajaran pohon-pohon Angsana yang rimbun, diapit oleh mal-mal, ditaburi dengan ruang publik dan karya seni di sepanjang mal.

Departement store utama terhubung dengan baik dengan ruang publik terbuka dan stasiun MRT, sehingga menjadikan Orchard Road sebagai jalan paling mudah diidentifikasi di Singapura dan menjadi lokasi pilihan bagi event-event jalanan. Banyak kafe outdoor dan kios yang berbaris.

Di sepanjang Orchard Road juga terdapat kanal drainase di bawah mall-pedestrian yang bernama Stamford Canal. Kanal ini membentang sepanjang jalan dari Tanglin Road ke Dhoby Ghaut, City Hall dan Marina Bay. Kanal ini dihias atas secara bertahap mulai dari tahun 1973 dan kemudian berkembang menjadi boulevard yang lebar, teduh, dengan pohon-pohon Angsana berjajar rapi, yang kemudian menjadi ciri khas pusat belanja itu.
Halaman 2 dari 6
(nrl/nik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads