Kota New York Lumpuh, WNI: Untung Stok Makanan Cukup

Kota New York Lumpuh, WNI: Untung Stok Makanan Cukup

- detikNews
Selasa, 30 Okt 2012 12:19 WIB
reuters
Jakarta - Kota New York saat ini mencekam dan jauh dari hingar bingar keramaian. Pemerintah mengeluarkan peringatan agar warga tidak berkeliaran di rumah akibat badai Sandy. Bagaimana stok persediaan warga?

Kombes Krishna Murti, WNI sekaligus perwakilan Polri yang bertugas di kantor pusat Keamanan PBB, New York, AS melaporkan bahwa sebagian besar warga setempat memilih untuk tinggal di rumah masing-masing.

"Aktivitas sekolah diliburkan, perkantoran juga libur. Bahkan kantor PBB juga libur sejak Senin pagi," kata Krishna kepada detikcom, Selasa (30/10/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat Krishna melaporkan, waktu setempat menunjukkan pukul 11.00 malam, Senin (29/10).

Krishna mengatakan, sejak Senin pukul 08.00 pagi waktu setempat, warga New York diminta untuk tidak bepergian keluar rumah. Kecepatan badai Sandy di New York saat ini mencapai 70 mil/jam. Puncaknya diperkirakan hingga pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

Toko-toko makanan juga tutup menyusul adanya peringatan badai Sandy tersebut. "Sebelumnya antrian di toko mencapai 100 meter. Untung kita sudah punya stok makanan yang cukup," kata Krishna yang tinggal di kawasan pemukiman di Queens, New York City.

Krishna melaporkan, situasi di New York saat ini cukup mencekam. Angin kencang disertai hujan terus melanda Kota New York. Tidak banyak aktivitas yang bisa dilakukan warga.

"Tv cable baru saja mati sehingga kita tidak bisa mendapatkan informasi terkini dari televisi," kata Krishna.

Selain tv cable, jaringan internet juga mati. "Tetapi BlackBerry masih bisa akses internet," kata dia.

Sejumlah wilayah di New York seperti Manhattan mengalami pemadaman listrik. Ini diakibatkan banjir akibat luapan air dari sungai terdekat.

Beberapa wilayah di New York yang terkena banjir seperti Rockway Queens, Pantai Long Island, Long Beach, Atlantic City dan New Jersey. Kawasan Atlantic City dilaporkan mengalami banjir terparah setinggi kurang lebih 1 meter.

(mei/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads