PKS Belanda Siap Menangkan SBY-JK, PKS Jerman Mantap Mendukung

Den Haag - Perwakilan PKS di Belanda siap memenangkan pasangan capres/cawapres SBY-JK, targetnya 65 persen suara. PKS Jerman mantap mendukung.Sekretaris PKS di Belanda, Ing. Iskandarsyah, menyampaikan tekad partainya untuk memenangkan SBY-JK kepada detikcom Selasa (14/9/2004). Menurut Iskandarsyah, pihaknya saat ini telah membentuk tim pemenangan pasangan SBY-JK untuk menghadapi pemilihan presiden-wakil presiden tahap kedua.Tim pemenangan, kata pemuda asal Riau tersebut, dibentuk dan diputuskan dalam rapat kerja di Ridderkerk, Rotterdam, pada 5/9/2004 yang lalu. "Pembentukan tim pemenangan ini demi memperjuangkan kebijakan DPP PKS Pusat. Kami siap menggalang suara dari seluruh masyarakat Indonesia di Belanda untuk memenangkan pasangan SBY-JK," katanya.Iskandarsyah mengungkapkan, tim yang dipimpinnya itu menargetkan suara untuk pasangan SBY-JK sebesar 65 persen. Suara sebesar itu, kata dia, bakal diperoleh dari PKS, PD, PAN, dan dari swinging votes. Menurut data statistik hasil pemilihan DPR/DPRD di Belanda, April lalu, PKS yang keluar sebagai pemenang memperoleh 357 suara, Partai Demokrat 239 suara, PAN 100 suara. Partai lainnya yang memperoleh suara banyak adalah PDIP 353 suara, PDS 241 suara dan Golkar 195 suara.Jerman MantapSementara itu PKS Jerman menyatakan mantap mendukung pasangan SBY-JK, seperti telah diputuskan DPP PKS di Jakarta. "Perwakilan PKS Jerman mantap mendukung SBY-JK," kata Ketua Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP PKS) Jerman, Ir. Suhendra, M.Sc. kepada detikcom sehari sebelumnya waktu setempat.Menurut Suhendra, sikap PKS Jerman itu disampaikan pada acara silaturahim PIP PKS dengan masyarakat Munich di Haus des Qurans (Rumah Kajian Al-Quran), Minggu (12/9/2004) lalu, yang dihadiri para profesional, ibu rumahtangga, dan masyarakat Jerman setempat. Kepada masyarakat di Munich tersebut, kandidat doktor kimia itu menjelaskan mengenai sikap PKS yang menjatuhkan pilihan pada pasangan SBY-JK. Pilihan itu, kata Suhendra, dilandasi nota kesepahaman antara PKS dan SBY, karena PKS ingin andil dalam usaha perbaikan pemerintahan. "Dalam framework prioritas, jika suatu kerusakan dibiarkan, maka akan terjadi kerusakan yang lebih besar. Oleh sebab itu lebih baik bila ada kontribusi kebaikan yang diberikan," kata Suhendra.Dalam peristiwa yang juga disaksikan oleh koordinator PIP PKS Wilayah Bayern, Dipl-Ing Ahmad Azwar Amaladi, M.Sc. M.E, itu PKS Jerman juga mengangkat Ir. Septiaji Eko Nugroho M.Sc. sebagai kontak person PIP PKS wilayah Munich. "PIP PKS Jerman sedang memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat Indonesia di Jerman. Pengangkatan itu penting, mengingat jumlah masyarakat Indonesia di ibukota Bavaria itu cukup besar," demikian Hendra. (es/)