16.016 Pelajar Bantul Berikrar Anti Tawuran dengan Nyanyikan Tembang Jawa

16.016 Pelajar Bantul Berikrar Anti Tawuran dengan Nyanyikan Tembang Jawa

- detikNews
Senin, 29 Okt 2012 14:25 WIB
Foto: muhammad afifi/detikcom
Bantul - Memperingati Sumpah Pemuda ke-84, belasan ribu pelajar se-Kabupaten Bantul mendendangkan Panembrono atau tembang Jawa dengan syair berupa ikrar anti tawuran. Peringatan Sumpah Pemuda ala pelajar Bantul ini dicatat Museum Rekor Indonesia sebagai yang terunik dengan peserta terbanyak yang pernah ada.

"Kita tansah guyub rukun Welas asih mring sesami. Tebih saking cecongkrahan Sugih sedulur utami. Kanca sewu isih kurang Mungsuh siji den tebihi...

Tembang jawa Kinanthi Subakastawa di atas membahana di Stadion Sultan Agung, Desa Pacar, Kecamatan Sewon, Bantul, DIY, Senin (29/10/2012). Dalam tembang berisi lima bait itu berisi tekad menggelorakan persatuan dan kesatuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Syair panembrono itu berisi ajakan cinta damai, menjauhi permusuhan dan ajakan memupuk cinta Tanah Air. Jadi Sumpah Pemuda tidak sekadar dimaknai sebagai teks. Dan saya pikir dengan tembang Jawa itu mereka bisa lebih mengerti bagaimana seharusnya Sumpah Pemuda ditafsirkan dengan kondisi kekinian," kata bupati Bantul Sri Suryawidati yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Maraknya tawuran antar pelajar yang belakangan terjadi, kata Sri, salah satunya dipicu minimnya pemaknaan Sumpah Pemuda secara budaya. "Mereka (para pelajar) merasa ada perbedaaan, ada gengsi, ada strata. Itu yang seharusnya dihilangkan dalam budaya pelajar kita," tambahnya.

Peringatan Sumpah Pemuda ala Bantul dengan panembrono ini terlihat semarak. Para siswa yang memenuhi lapangan dan tempat duduk stadion menyanyikan tembang sambil memegang lembaran teks. Selanjutnya mereka menorehkan tanda tangan di pojok kanan sebagai ikrar anti tawuran.

"Semoga dari Bantul kita bisa menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan. Kita berharap tidak lagi terjadi tawuran pelajar yang justru mencoreng semangat Sumpah Pemuda," ujar Dinda, salah satu siswa SMA 2 Bantul.

Peringatan Sumpah Pemuda di stadion kebanggaan warga Bantul ini diakhiri dengan penyerahan piagam Museum Rekor Indonesia (MURI) kepada bupati Bantul. Muri mencatat upacara ini sebagai yang terunik dengan peserta Panembrana terbanyak yakni 16.016 pelajar.

(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads