Acara yang berlangsung dari tanggal 26-28 Oktober 2012 ini memang diwarnai berbagai macam atraksi. Rupanya atraksi-atraksi ini memikat warga Jakarta.
"Festival yang memakai 600 meter persegi area trase kering utama diisi dengan seni budaya, kuliner dan produk-produk UMKM yang dapat memberikan manfaat bagi seniman, pengusaha kecil, dan kebanggan bagi warga Jakarta, selain itu dapat menjadi ikon tahunan bagi Jaktim," kata Ketua Penyelenggara FBKT 2012, Yudiansyah, di sela-sela penutupan acara FBKT 2012, di Pintu Air Malaka Sari, Jakarta Timur, Minggu (28/10/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudiansyah menuturkan dalam FBKT 2012 ada bazar produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kuliner traditional dan juga kebanggaan bagi warga Jakarta. FBKT juga diisi dengan seni budaya diantaranya, tanjidor, topeng Betawi, barongsai, reog Ponorogo, dan penampilan band religi Debu.
Selain itu juga ada parade kreativitas pemuda dan pelajar seperti festival band, marching band, marawis dan hadroh yang diakhiri dengan para pelajar Jakarta Timur mendeklarasikan anti tawuran.
"Rencananya kita mau mengadakan untuk ultah Jakarta, tetapi karena satu lain hal dimundurin sehingga kita laksanakan pada hari sumpah pemuda dan kedepannya nanti akan kita sesuaikan," katanya.
Yudiansyah menjelaskan rencananya dalam penutupan acara FBKT 2012 pihaknya juga mengundang, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). "Ya memang kita sudah mengundang Pak Gubernur, tapi tadi kita dinformasikan bapak tidak bisa datang karena ada urusan lain," tandasnya.
(edo/van)