"Generasi 98 itu durhaka cita-cita mereka sendiri. Durhaka kenapa karena mereka menumbangkan sistem totalitarian, namun tidak siap dengan sistem demokrasi," ujar ujar sejarawan, JJ Rizal, dalam diskusi bertema 'Sumpah Pemuda ditengah Sumpah Serapah' di Warung Daun, Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/10/2012).
Dia menambahkan bukti bahwa generasi 98 mendurhakai cita-citanya sendiri adalah saat transisi kekuasaan. Menurutnya, usai Soeharto jatuh kaum muda pada saat itu malah tidak membentuk pemerintahan mereka justru mengalihkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil bercanda, dia malah menyebutkan dengan status durhaka itu membuat generasi 98 tidak banyak yang duduk di tampuk kekuasaan. Bahkan tidak berperan banyak dalam demokrasi di Indonesia.
"Ya namanya orang durhaka itu kan jadi batu. Nggak bisa apa-apa," ucapnya sambil tertawa.
(riz/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini