Sepasang Harimau Sumatera Hijrah ke Jerman

Laporan dari Berlin

Sepasang Harimau Sumatera Hijrah ke Jerman

- detikNews
Jumat, 26 Okt 2012 09:47 WIB
dok. KBRI Berlin
Berlin - Sepasang harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) akan menjadi penghuni Tierpark (Taman Satwa) Berlin, Jerman. Tierpark akan membantu proyek pembiakan harimau Sumatera di habitat aslinya di Riau.

Kedua harimau Sumatera tersebut merupakan harimau yang berhasil dikembangbiakkan di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Bogor.

Demikian inti Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama Konservasi Harimau Sumatera antara Tierpark Berlin dengan TSI seperti disampaikan Sekretaris I Pensosbud KBRI Berlin Juviano Ribeiro dalam keterangan pers kepada detikcom, Jumat (26/10/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MoU ini telah ditandatangani oleh Direktur Tierpark Berlin Dr. Bernhard Blaszkiewitz dan Direktur TSI Tony Sumampau, disaksikan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Ir. Darori MM dan Kuasa Usaha ad Interim KBRI Berlin R. Kusuma Pradopo di di Tierpark Berlin, Selasa (23/10/2012).

Dr. Blaszkiewitz, yang juga Direktur Zoologischer Garten (Kebun Binatang) Berlin menyambut antusias kerjasama pertukaran satwa antara Tierpark Berlin dengan TSI tersebut.

"Kehadiran sepasang harimau Sumatera ke Tierpark Berlin adalah impian kami dan akan semakin memperkaya konservasi harimau untuk program baik ex-situ maupun in-situ, selain juga akan memperkaya spesies harimau yang telah kami miliki yaitu harimau Cina dan harimau Malaysia," ujar Dr. Blaszkiewitz.

Lanjut Dr. Blaszkiewitz, program jangka panjang konservasi dan pembiakan harimau Sumatera dinilai sangat penting bukan hanya untuk Indonesia tetapi juga untuk Jerman dan masyarakat Eropa pada umumnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Ir. Darori MM menegaskan bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan populasi harimau Sumatera adalah melalui kerjasama pertukaran satwa.

"Kerjasama seperti ini diharapkan dapat mencegah harimau Sumatera dari kepunahan seperti yang telah terjadi pada harimau Jawa dan harimau Bali," papar Darori.

Darori juga menjelaskan mengenai program pemerintah RI tentang konservasi Tiger Sanctuary di Riau, Sumatra, untuk meningkatkan populasi harimau di alam bebas, yang saat ini diperkirakan tinggal berjumlah sekitar 400 ekor.

Menurut Darori, program serupa juga telah dilaksanakan dengan Australia dan Belgia. Dalam kaitan kerjasama dengan Jerman ini Darori secara khusus mengundang Dr. Blaszkiewitz untuk menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Tiger Sanctuary di Riau tahun depan.

Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) KBRI Berlin R. Kusuma Pradopo menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan konservasi ex-situ harimau Sumatera di Jerman dan di negara Eropa lainnya serta bantuan dari negara-negara lain untuk membantu konservasi in-situ harimau di Indonesia.

"Kerjasama ini sejalan dengan keinginan pemerintah Indonesia dan Jerman untuk meningkatkan kerjasama bilateral di bidang kehutanan, yang merupakan salah satu fokus kemitraan komprehensif kedua negara," tandas Pradopo.

Kemitraan komprehensif Indonesia-Jerman itu disepakati oleh kedua kepala pemerintahan di Jakarta dalam kesempatan kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel ke Indonesia pada Juli 2012 lalu.

Tierpark Berlin adalah salah satu kebun binatang terbesar dan tertua di Jerman yang dibangun pada 1844 di atas lahan seluas 160 hektar. Tierpark ini setiap tahunya dikunjungi tidak kurang dari 1 juta orang.

Sebelumnya Tierpark telah menorehkan prestasi penting dengan berhasil mengembangbiakkan sepasang macan tutul Jawa yang lahir pada Rabu (16/1/2012). Kedua macan tutul Jawa tersebut kemudian diberi nama Arjuna dan Srikandi oleh Dubes RI untuk Republik Federal Jerman Dr. Eddy Pratomo.

Kelahiran sepasang bayi macan tutul Jawa di Jerman itu sangat menarik perhatian masyarakat setempat. Banyak media massa Jerman menjadikan peristiwa tersebut sebagai headline. Dubes Eddy Pratomo menjadikan Arjuna dan Srikandi sebagai duta muhibah (goodwill) dan simbol persahabatan kedua negara. (es/es)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads