Akbar Bertemu PB XIII Tedjowulan

Akbar Bertemu PB XIII Tedjowulan

- detikNews
Senin, 13 Sep 2004 20:37 WIB
Solo - Paku Buwono (PB) XIII Tedjowulan, raja Kraton Surakarta yang masih sedang bersengketa, bertemu dengan Ketua DPR Akbar Tandjung. Akbar memberikan masukan-masukan tentang penyelamatan eksistensi kraton sebagai pusat kebudayaan.Pertemuan berlangsung tertutup di rumah makan 'Roemahkoe' milik keluarga Akbar Tandjung di Jalan Radjiman, Solo, Senin (13/9/2004) sore. Pertemuan empat mata itu berlangsung sekitar satu jam di ruangan khusus. Usai pertemuan Akbar, yang sejak beberapa saat lalu telah diangkat sebagai kerabat Kraton Surakarta dengan gelar Kanjeng Pangeran (KP) dari Kraton Surakarta, mengatakan dirinya memberikan masukan dan dorongan untuk kelangsungan eksistensi Kraton Surakarta ke depan."Yang terpenting adalah menyelamatkan institusi kraton beserta aset-asetnya sebagai salah satu pusat kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Masukan itu saya berikan karena persoalan budaya ini ke depan sangat penting bagi kita semua," ujar Akbar kepada wartawan.Sedangkan mengenai konflik suksesi, Akbar menyatakan sebaiknya segera diselesaikan secara arif sesuai tatacara dan nilai-nilai kekeluargaan yang selama ini dipakai di dalam kraton. Namun Akbar mengaku di dalam pembicaraan mengenai konflik tersebut sama sekali tidak disinggung. Oleh karena itu, lanjutnya, mengenai dukung-mendukung tidak dibicarakan.Hal serupa juga disampaikan oleh PB XIII Tedjowulan. Menurutnya, masukan dari Akbar Tandjung tersebut merupakan aspirasi penting dari seorang pejabat negara yang juga sekaligus seorang kerabat. Dia menilai persoalan dukung-mendukung tidak perlu lagi dilakukan karena dirinya telah menjadi raja."Hal seperti itu telah lewat. Hal yang perlu dilakukan sekarang adalah menata dan mengelola kraton. Kalau masih ada ganjalan-ganjalan kecil itu biasa, tapi hal seperti itu sudah tidak perlu lagi dibicarakan," papar raja baru yang masih menjadi kolonel aktif di TNI AD tersebut.Seperti diketahui saat ini Kraton Surakarta memiliki dua raja yang mengaku memiliki keabsahanyang sama. Tedjowulan dinobatkan sebagai PB XIII pada 31 Agustus lalu dengan dukungan sebagian putra-putri PB XII, lembaga utama kraton, para kerabat maupun abdidalem kraton. Sedangkan Hangabehi juga dinobatkan sebagai PB XIII 10 September lalu oleh sebagian putra-putri PB XII lainnya. (gtp/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads