"Jangan lupa nanti malam jamnya dimajukan satu jam ya," pesan Bruno, seorang warga Brazil.
Ini rupanya merupakan bagian dari penerapan Daylight Savings Time (DST). Secara otomatis, smart phone langsung mengganti waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa ada DST? Rupanya ini untuk menghemat penggunaan listrik di malam hari.
Dengan DST maka kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan olahraga dan kegiatan outdoor lainnya akan bertambah lama, tetapi bisa saja mengacaukan jadwal-jadwal rapat jika orang lupa mengganti waktu di jam mereka.
Karena itulah DST menjadi topik yang kontroversial, banyak yang pro dan kontra.
Mereka yang kontra menuturkan penerapan Daylight Saving Time mempengaruhi pola tidur yang seharusnya bisa lebih lama dan memiliki efek negatif pada bisnis.
Mereka yang setuju di satu sisi lain, tentu senang dengan pengurangan biaya energi terutama listrik. Diperkirakan DST akan menghemat anggaran pemerintah hingga 280 juta real atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Keterangan gambar:
Biru negara dengan DST
Oranye: DST tidak lagi diobservasi
Merah: DST tidak pernah eksis
(ddn/nrl)