Polwiltabes Surabaya Buka Hotline Pengaduan

Polwiltabes Surabaya Buka Hotline Pengaduan

- detikNews
Sabtu, 11 Sep 2004 02:48 WIB
Surabaya - Pasca ledakan bom di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Australia di kawasan Kuningan, Jakarta, beberapa lokasi perwakilan negara sahabat dan sentra ekonomi di Surabaya masih tampak normal, meski penjagaaan diperketat. Selain itu, pihak Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Surabaya juga membuka hotline di nomor: 0855-305-1110.Seperti tampak di Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat di Jl. Dr. Soetomo, Konjen Jepang di Jl. Sumatra dan Konsulat Kebudayaan Perancis di Jl. Darmokali kondisinya masih normal.Untuk Konjen AS, petugas kepolisian melakukan penjagaan khusus. Demikian pula situasi di Konjen Jepang dan Kantor Pusat Kebudayaan Perancis terlihat normal, meski sempat mendapat teror bom melalui telepon.Penjagaan hotel-hotel seperti Hotel JW Marriott di Jl. Embong Malang, Hotel Shangri-la di Jl. Mayjen Sungkono, Hotel Hyatt di Jl. Basuki Rahmat dan beberapa hotel lainnya serta pusat perbelanjaan masih nampak normal seperti hari-hari biasanya.Terkait hal itu, Kapolwiltabes Surabaya Kombes Pol Drs. Edy Kusuma Wijaya, Jumat (10/9/2004), mengatakan hari ini ada penambahan pasukan untuk kantor-kantor perwakilan negara asing dan sentra ekonomi. "Sampai saat ini kawasan Surabaya masih terpantau kondusif. Penjagaan masih berlangsung normal dan berjalan maksimal seperti sebelum terjadi ledakan bom," tuturnya.Ditambahkan Edy, sebelum adanya ledakan di Jakarta, polisi selalu meningkatkan kewaspadaan dan tidak boleh lengah dalam keadaan apapun. "Kecuali kalau ada peningkatan situasi, kita akan meminta bantuan dari satuan diatasnya yakni Brimob Polda Jatim," kata mantan Kapolwil Madiun ini.Untuk pengamanan obyek-obyek vital, Polwiltabes Surabaya telah mengerahkan 30 persen kekuatan yang ada. "Kapolda juga telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk menambah kewaspadaan pengamanan terhadap obyek-obyek vital yang ada di Jatim," tambah dia.Edy mengharapkan, bagi warga masyarakat Surabaya yang telah memiliki ponsel dapat segera melaporkan segala kejadian yang memerlukan penanganan polisi secara cepat ke nomor ponsel 08553051110.Dalam hitungan detik, kasus yang dilaporkan akan tersistem dengan komputer dan anggota di lapangan segera memproses pengaduan tersebut. Di samping layanan Halo Polisi dengan call center nomor 199, pola pengamanan dengan menggunakan ponsel dengan pesan singkat yang akan masuk ke Komando Kendali Komunikasi dan Informasi (K3I), selanjutnya akan disebarkan kepada anggota di lapangan.Menurut Edi, layanan 199 yang didistribusikan ke handy talky atau radio panggil sangat sedikit bila dibandingkan dengan penggunaan telepon seluler. "Hampir seluruh anggota di lapangan mulai dari perwira sampai dengan tamtama banyak yang sudah memiliki ponsel," ungkapnya. (ani/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads