Puluhan Siswi SMPN 229 Kebon Jeruk Kesurupan

Puluhan Siswi SMPN 229 Kebon Jeruk Kesurupan

- detikNews
Rabu, 10 Okt 2012 13:36 WIB
Jakarta - Sedikitnya 20 siswi di SMP Negeri 229 Jalan Raya Kebon Jeruk nomor 39, Jakarta Barat, mengalami kesurupan. Mereka berteriak histeris dan membuat panik pelajar lainnya. Akhirnya, seluruh pelajar terpaksa dipulangkan lebih awal.

Kesurupan tersebut terjadi pada saat jam istirahat kedua. Awalnya, dua siswi yang berada di lantai 3 gedung sekolah tersebut tiba-tiba kesurupan dengan berteriak histeris. Siswi lainnya panik dan menangis, akhirnya mereka pun tertular.

"Ada lebih dari 20 siswi yang mengalami kesurupan massal. Sekitar pukul 11.00 WIB, pas waktu istirahat kedua, tiba-tiba ada yang teriak histeris dan menangis. Siswi lainnya panik dan akhirnya tertular," ujar Subagyo, guru olah raga di SMP Negeri 229 Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (10/10/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para guru di sekolah tersebut kemudian berusaha untuk menyadarkan siswi yang kesurupan tersebut. Mereka membacakan ayat-ayat suci Alquran dan berusaha menenangkan murid lainnya.

"Setelah sadar semuanya, mereka kita pulangkan lebih awal," katanya.

Anehnya, lanjut Subagyo, ada salah seorang siswi yang mengaku melihat sesosok kakek di parkiran motor bangunan sekolah tersebut. Namun, siswi yang melihat sosok tersebut tidak mengalami kserupan.

"Yang ngaku lihat sosok kakek-kakek nggak kesurupan, malah yang nggak lihat yang kesurupan," ucapnya.

Sementara itu, menurut pengakuan S, salah seorang siswi yang sempat mengalami kesurupan, awalnya dia ingin menolong teman yang kesurupan, kemudian membawanya ke ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Namun tiba-tiba saja badannya terasa berat lantas tak sadarkan diri.

"Tadi saya nolongin teman saya di UKS, tiba-tiba badan saya langsung berat dan tak sadarkan diri," katanya.

Dia pun mengatakan, rata-rata siswi yang terkena kesurupan berada di dekat lokasi UKS dan toilet di sekolah tersebut. "Kebanyakan kenanya di ruang UKS sama di toilet," ucapnya.

Pantauan detikcom, hingga pukul 13.00 WIB, sekolah tersebut sudah mulai sepi. Jadwal pulang dipercepat buntut dari peristiwa ini. Namun masih ada beberapa siswa yang masih menunggu untuk dijemput keluarganya.


(jor/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads