5 Pembantaian Mengerikan Perang Kartel Narkoba di Meksiko 2012

Jakarta - Meksiko yang dikuasai kartel narkoba sedang memerangi narkoba dan kartel-kartelnya. Sejak perang terhadap kartel narkoba didengungkan Presiden Meksiko Felipe Calderon pada 2006, di negara itu kerap dijumpai tubuh-tubuh tak bernyawa dengan kondisi terpenggal di jalanan.

Di negara ini, kartel narkoba mengintimidasi, menyusup, menyuap aparat penegak hukum hingga berjalin berkelindan membentuk institusi yang korup dan bobrok.

Presiden Meksiko Felipe Calderon sampai membuat operasi militer, menurunkan 6.500 tentara untuk menyerbu negara bagian Michoacan, tempat terjadinya perang kartel narkoba itu. Sekitar 38 ribu orang yang diduga terlibat dalam kartel narkoba ditangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 5 dari banyak peristiwa pembantaian akibat perang kartel narkoba seperti dirangkum detikcom dari berbagai sumber:

1. Pembantaian di Penjara Apodaca

(dok The Telegraph)

Sekitar 30 napi yang diduga terkait Kartel Zetas melarikan diri dari Penjara Apodaca, Meksiko, pada Februari 2012 lalu. Tak cuma melarikan diri, 30 napi itu membunuh 44 orang yang merupakan anggota geng rivalnya, demikian dilansir BBC.

44 Napi yang tewas itu ditemukan dengan luka tusuk, luka cekik dan luka pukul. Karena peristiwa ini, kepala penjara dan 28 penjaga penjara ditahan karena diduga membantu pelarian para napi itu.

2. Pembantaian Nuevo Laredo

dok Global Post

Pada 4 Mei 2012 sedikitnya 23 orang ditemukan tewas di Kota Nuevo Laredo di perbatasan Meksiko-Texas. 9 Orang di antaranya digantung di jembatan dan 14 lainnya dipenggal.

Seperti dilansir dari Dallas News, pembantaian ini adalah perang antara tentara paramiliter Kartel Zetas dan Kartel Sinaloa. Menurut pakar keamanan dan penyidik Amerika Serikat (AS) yang tak disebutkan namanya, pembantaian itu adalah strategi Kartel Sinaloa untuk mengganggu jalur peredaran narkoba yang menguntungkan kartel lainnya.

"Kelompok ini (Sinaloa) diduga kuat melakukan pembantaian, dan harusnya mereka merasa puas," kata mantan pejabat intelijen Meksiko dan penulis analis keamanan, Alejandro Hope.

Padahal pada beberapa pekan sebelumnya, 17 April 2012, sedikitnya 14 orang dibunuh di kota ini. Usianya antara 30-35 dan diperkirakan dari Kartel Zetas. CNN Meksiko dan The Monitor menginformasikan bahwa pelakunya adalah cabang kelompok Kartel Sinaloa.

3. Pembantaian Chapala

dok ABC News

18 Tubuh tanpa kepala ditemukan di lokasi wisata dekat Danau Chapala di luar Kota Guadalajara, Meksiko, demikian dilansir ABC News, pada 10 Mei 2012.

Sebelumnya, ada telepon yang memberitahu polisi mengenai dua mobil van mencurigakan di dekat Danau Chapala. Saat polisi membuka van itu, ditemukanlah 18 tubuh terpenggal itu. Beberapa di antaranya dimutilasi hingga tidak ketahuan jenis kelaminnya. Tubuh-tubuh tanpa kepala itu dideteksi telah dimasukkan pendingin setelah tewas.

Pesan tulisan tangan yang ditemukan di mobil van itu dipercaya diteken Kartel Zetas.

"Itu jelas sekali adalah saingan di antara kelompok," kata jaksa wilayah Jalisco, Tomas Coronado.

4. Pembantaian Cardereyta Jimenez

dok borderlandbeat

Pada 14 Mei 2012 ada 49 jasad tanpa kepala, tangan dan kaki ditemukan tergeletak begitu saja di jalan raya di wilayah Cadereyta Jimenez. Demikian seperti dilansir Reuters. 49 Jasad yang dimutilasi itu, terdiri dari 43 jasad lak-laki dan 6 jasad perempuan.

Pemerintah Nuevo Leon mengklaim Kartel Zetas bertanggung jawab atas pembantaian ini. Pembantaian ini disebut salah satu yang terburuk dalam serangkaian pembantaian yang terjadi di Meksiko.

Pemerintah Meksiko mengecam pembantaian ini sebagai kekerasan tidak rasional yang tidak manusiawi.

5. Pembantaian Ciudad Mante

dok allvoice.com

Pada 7 Juni 2012 ada 14 tubuh dengan kepala terpenggal ditemukan di luar Balai Kota Ciudad Mante, Tamaulipas, tepatnya di perkebunan tebu. 14 tubuh terpenggal itu adalah 11 pria dan 3 perempuan.

14 Tubuh terpenggal itu diduga adalah anggota Kartel Zetas yang dibunuh oleh Kartel Gulf, aliansi dari Kartel Sinaloa, seperti dikutip dari Daily Mail.

Sebagai balasannya, Kartel Zetas membalas membantai orang-orang yang diduga anggota Kartel Gulf. 14 Orang ditemukan tewas terpenggal di suatu bus yang terparkir di pusat perbelanjaan Ciudad Mante pada 23 Juni 2012.