Dokter Anak: Kecil Kemungkinan Marcelo Meninggal karena Efek Imunisasi

Dokter Anak: Kecil Kemungkinan Marcelo Meninggal karena Efek Imunisasi

- detikNews
Senin, 08 Okt 2012 16:01 WIB
Jakarta - Kematian Marcelo Axle (2) yang diduga karena imunisasi masih diselidiki. Dokter Spesialis Anak Fakultas Kedokteran UI, dr Soedjatmiko, menyebut kecil kemungkinan Marcelo meninggal karena vaksin itu.

"Vaksin itu sudah banyak digunakan. Saya agak sangsi misalkan benar akibat vaksin itu," kata Dokter Spesialis Anak Fakultas Kedokteran UI, dr Soedjatmiko, saat dihubungi, Senin (8/10/2012).

Menurut Soedjatmiko, Diphteri Pertusis Tetanus (DPT) adalah jenis vaksin yang sering dan banyak digunakan di seluruh dunia. Vaksin jenis ini diekspor ke 120 negara dan telah diuji produksi Biofarma, sehingga kualitasnya bisa dipercaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jenis DPT banyak digunakan di seluruh dunia. Penyebab kematiannya pasti banyak kemungkinan. Untuk memastikan ya kita harus menunggu hasil autopsi yang mengikutkan pemeriksaan darah dan cairan dari otak," kata Soedjatmiko.

Soedjatmiko menambahkan keluarnya darah dan cairan dari hidung Marcelo tipis kemungkinan akibat suntikan vaksin untuk tetanus tersebut.

Menurut dia, penyebab keluarnya busa dan darah dari hidung diketahui karena adanya pendarahan di paru-paru.

"Pendarahan di paru-paru biasanya merupakan hasil dari penyakit demam berdarah atau pun tubercolosis. Jadi, agak kecil kemungkinan Marcelo benar meninggal karena efek vaksin DPT. Efek vaksin DPT itu tidak sampai menyebabkan pendarahan. Efek sampingnya paling demam ringan, rewel, atau bengkak di bekas suntikan, dan itu pun biasanya sudah diberi obat sama dokter. Efek sampingnya jauh lebih kecil dibanding manfaatnya," ujar Soedjatmiko.

"Nggak usah berandai-andailah kalau soal itu. Sudah menjadi standar di mana-mana bahwa bayi demam tinggi tak boleh menerima vaksin DPT," lanjut Soedjatmiko.

Putra pasangan Hendra Wakim (23) dan Stefi Anastasia (19) sebelumnya diduga tewas setelah diimunisasi jenis DPT Combo I. Marcelo mengalami panas tinggi hingga akhirnya meninggal dunia.

(aan/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads