Korban Bom, Sudah Tiarap Masih Kena Semburan Pecahan Kaca
Kamis, 09 Sep 2004 17:18 WIB
Jakarta - Sudah tiarap, tapi masih kena semburan pecahan kaca jendela. Itulah yang dialami Santi (24) dan Sinta (25), dua karyawati yang jadi korban ledakan bom di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/9/2004) pukul 10.30 WIB.Keduanya adalah karyawati perusahaan Winners yang berkantor di Menara Gracia lantai 9, Jl. HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan, atau persis di kantor Kedubes Australia. Sebagaimana diketahui pusat ledakan ada di depan Kedubes Australia.Santi, yang bernama lengkap Bulan Krisanti, mengisahkan pengalamannya kepada detikcom usai menjalani perawatan di RSAL Dr. Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.Menuru Santi, sekitar pukul 10.30 ia mendengar suara ledakan satu kali yang mula-mula dikiranya gempa. "Saya pikir itu gempa. Saya kira-kira sepuluh langkah dari kaca jendela. Tiba-tiba teman saya bernama Sinta memeluk dan menarik untuk tiarap."Tapi bersamaan dengan itu keduanya terkena semburan pecahan kaca dari jendela. Akibat semburan kaca Santi mengalami luka-luka di pelipis dan pipi kiri. Santi mengaku saat itu dalam kondisi setengah sadar. Kemudian ada yang mengevakuasinya.Saat dievakuasi Santi mengaku melihat banyak pecahan kaca dan korban bergeletakan di luar gedung. Namun tidak ada satupun korban yang dikenalinya.Keduanya kemudian dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) RSAL Dr. Mintohardjo. Namun setelah mendapat penanganan keduanya diperbolehkan pulang sekitar pukul 16.30 WIB. Santi pulang ke rumahnya di Cipulir, Jakarta Barat, sedang Snta pulang ke Pondok Bambu, Jakarta Timur.
(gtp/)