Cegah Tawuran, Perwira Polisi di Garut Jadi Irup di Sekolah

Garut - Untuk mencegah tawuran antar pelajar, setiap hari Senin seluruh perwira Polres Garut diwajibkan menjadi inspektur upacara di sekolah. Mereka menyampaikan dampak negatif tawuran dan aksi kriminal.

"Kami mengingatkan, jangan sampai terlibat dalam kasus kriminalitas, terutama tawuran. Karena dampak dari semua itu, banyak yang akan dirugikan," ujar Kapolres Garut AKBP Enjang Hasan Kurnia kepada wartawan, Senin (1/10/2012).

Menurut Enjang, selain SMA yang berada di kawasan perkotaan, para kapolsek se-Kabupaten Garut diwajibkan menjadi inspektur upacara di daerah pelosok.

"Tawuran antara pelajar juga sering terjadi di daerah pelosok, sehingga kami intruksikan para kapolsek untuk terlibat langsung dalam pencegahan tawuran antara pelajar," ungkapnya.

Sejauh ini, kata Enjang, di Garut untuk kasus tawuran antara pelajar masih mampu dicegah, terutama dengan melakukan pendekatan ke sekolah. Langkah ini ditempuh sejak beberapa tahun lalu.

"Ya, hasilnya setiap akan terjadi tawuran kita coba atasi sebelumnya," tandasnya.

(try/try)